”Imbauan tersebut kami sampaikan per hari ini. Tadi kami sudah berdiskusi juga dengan Korwil dan MKKS. Anak-anak masih masuk sekolah. Kondisi di Kudus juga masih kondusif,” terangnya.
Nantinya, apabila kondisi di Kabupaten Kudus sedang memburuk barulah pihaknya mengeluarkan surat edaran. Menurut Anggun sejauh ini kondisi di Kota Ktetek masih aman.
”Pemkab Kudus juga belum mengeluarkan surat edaran resmi terkait kondisi di Kudus. Artinya situasi masih aman. Sehingga kami tetap menjalankan kegiatan belajar tatap muka di sekolah,” ujarnya.
Anggun menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap bijak bermedsos. Ia juga mengimbau orang tua mengawasi anak-anak ketika bermain medsos.
”Mohon tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan menyampaikan pernyataan yang memancing provokasi,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Seluruh sekolah di Kudus, Jawa Tengah, tetap menjalankan kegiatan belajar tatap muka secara normal. Situasi di Kota Kretek yang masih kondusif membuat Disdikpora Kudus belum mengeluarkan surat edaran belajar di rumah.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho mengatakan, pihaknya menerima banyak pertanyaan dari orang tua murid terkait kekhawatiran adanya demo di Kudus.
Kekhawatiran ini muncul karena demonstrasi juga terjadi di beberapa Kabupaten di sekitar Kudus. Namun, Anggun memastikan bahwa proses pembelajaran tatap muka akan terus berlangsung selama kondisi keamanan tetap terjaga.
”Sejauh ini belum ada arahan dari pimpinan untuk menyelenggarakan sekolah di rumah. Kegiatan pembelajaran masih berlangsung tatap muka sampai hari ini,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, Senin (1/9/2025).
Anggun menyampaikan, saat ini pihaknya sebatas memberikan imbauan. Ada tiga hal disampaikan olehnya.
”Imbauan kami bapak dan ibu guru beserta kepala sekolah untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut demo,” katanya, Senin (1/9/2025).
Ia juga mengimbau orang tua untuk memantau anak-anaknya agar tidak mengikuti demo. Imbauan ketiga yakni siswa diminta untuk tidak membagikan informasi yang meresahkan. ”Supaya tidak meresahkan dan memicu provokasi,” sambungnya.
Pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada sembilan Korwil yang membawahi siswa jenjang TK dan SD. Selain itu juga sudah berdiskusi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP.
Disampaikan hari ini...
”Imbauan tersebut kami sampaikan per hari ini. Tadi kami sudah berdiskusi juga dengan Korwil dan MKKS. Anak-anak masih masuk sekolah. Kondisi di Kudus juga masih kondusif,” terangnya.
Nantinya, apabila kondisi di Kabupaten Kudus sedang memburuk barulah pihaknya mengeluarkan surat edaran. Menurut Anggun sejauh ini kondisi di Kota Ktetek masih aman.
”Pemkab Kudus juga belum mengeluarkan surat edaran resmi terkait kondisi di Kudus. Artinya situasi masih aman. Sehingga kami tetap menjalankan kegiatan belajar tatap muka di sekolah,” ujarnya.
Anggun menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap bijak bermedsos. Ia juga mengimbau orang tua mengawasi anak-anak ketika bermain medsos.
”Mohon tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan menyampaikan pernyataan yang memancing provokasi,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
