Bupati juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh desainer yang terlibat dalam industri kreatif ini, meyakini bahwa peran desainer adalah kunci kesuksesan KFW.
”Terima kasih kepada desainer dan juga masyarakat yang sudah datang ke acara KFW ini,” pungkasnya.
Rangkaian acara Kudus Fashion Week 2025 sendiri telah dimulai sejak 6 November 2025 dan akan berakhir pada 9 November 2025, melibatkan puluhan brand fashion lokal untuk berpartisipasi.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris, menyebut gelaran Kudus Fashion Week (KFW) 2025 memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal.
Acara puncak KFW yang berlangsung di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus pada Sabtu (8/11/2025) malam, dipadati oleh masyarakat. Bupati Samani mengapresiasi tingginya animo publik meski berlangsung di tengah guyuran hujan deras.
”KFW tahun ini luar biasa. Animo masyarakat meski sedang musim hujan tetap ramai memadati Alun-alun Simpang Tujuh Kudus,” kata Samani.
Bupati Samani menilai, keberadaan KFW secara langsung membantu para pelaku UMKM. Acara ini diharapkan dapat memacu semangat para pelaku industri kreatif untuk terus maju dan berkembang pesat.
”Semoga adanya KFW menambah semangat para pelaku UMKM untuk lebih maju,” sambungnya.
KFW 2025 mengangkat tema ”Gaya Raya”. Menurut Samani, tema ini sengaja dipilih karena memiliki peluang besar untuk meningkatkan perputaran ekonomi lokal, terutama menjelang momen besar seperti Idulfitri.
”Tema ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk menyambut momen Idulfitri. Masyarakat Kudus biasanya memakai pakaian baru. Secara tidak langsung perputaran ekonomi juga terjadi,” terangnya.
Rangkaian acara...
Bupati juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh desainer yang terlibat dalam industri kreatif ini, meyakini bahwa peran desainer adalah kunci kesuksesan KFW.
”Terima kasih kepada desainer dan juga masyarakat yang sudah datang ke acara KFW ini,” pungkasnya.
Rangkaian acara Kudus Fashion Week 2025 sendiri telah dimulai sejak 6 November 2025 dan akan berakhir pada 9 November 2025, melibatkan puluhan brand fashion lokal untuk berpartisipasi.
Editor: Cholis Anwar
