Waspada! Ribuan Kasus Suspek TBC Ditemukan di Kudus Tahun 2023
Yuda Auliya Rahman
Senin, 11 September 2023 15:16:00
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) Kudus tengah berupaya menggencarkan penyisiran terhadap masyarakat yang diduga atau suspek penyakit tuberculosis (TBC). Sehingga terjadinya penularan bisa dikendalikan sedini mungkin.
Pada tahun 2023 ini, DKK mencatat sudah ada 8.363 kasus suspek TBC yang ditemukan dalam kurun waktu bulan Januari hingga September 2023.
Dari jumlah tersebut, penderita TBC yang sensitif terhadap obat anti TB sebanyak 1.637 kasus dan saat ini tengah dalam pengobatan. Kemudian, penderita TBC resisten obat (RO) sebanyak 46 kasus yang saat ini juga tengah dalam pengobatan.
Kepala DKK Kudus Andini Aridewi mengatakan, upaya pengendalian penyebaran TBC yang disebabkan mycobacterium tuberculosis saat ini memang tengah digencarkan dengan skrinning penemuan kasus, pengawalan pengobatan hingga bagaimana upaya mencegah penularanya.
”Kami mencegah terjadinya fenomena gunung es. Penyakit menular jangan sampai yang ditemukan itu sedikit, tapi ternyata di dalam yang belum terungkap itu banyak. Kalau tidak ditemukan akan semakin banyak bisa menularkan,” katanya, Senin (11/9/2023).
Kasus rentan TBC, sambung dia, banyak ditemukan terhadap warga yang berada di usia yang produktif. Usia produktif yang dimaksud ini berkisar antara usia 20-55 tahun.
”Kalau di Kudus itu lebih 50 persen usia produktif. Orang-orang yang berisiko memang yang memilik, hygiene sanitasi rendah, kontak keluarga, hingga input gizi yang kurang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menyebut untuk menyisir kasus TBC dalam mewujudkan eliminasi kasus di tahun 2030 nanti dilakukan bekerjasama dengan berbagai stakeholder. Di antaranya, petugas kesehatan pemerintah, klinik faskes rumah sakit swasta, hingga unsur PKK, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.
Editor: Dani Agus



