Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Realisasi Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kudus baru mencapai 93,77 persen atau Rp174,19 miliar di akhir tahun 2023 ini. Sedangka target PKB yang dibebankan mencapai Rp185,77 miliar.

Jumlah pendapatan yang diraih ini masih kurang sekitar Rp11 miliar dari target yang ditentukan. Kasi PKB Samsat Kudus Sukatmo pesimis bisa mencapai target PKB yang Rp 185,77 miliar tersebut. Apalagi kurang 11 hari lagi, sudah masuk tutup tahun 2023.

”Per hari ini memang baru Rp174,19 miliar atau Rp93,77 persen. Sepertinya berat untuk memenuhinya di sisa waktu yang ada. Memaksimalkan waktu yang tersisa ini, mungkin bisa bertambah sekitar Rp5 miliaran,” katanya Selasa (19/12/2023).

Ia melanjutkan, selama ini Samsat Kudus sudah berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan. Mulai dari membuka program samsat keliling, samsat siaga di perusahaan, samsat car free day, hingga terobosan terbaru samsat malam.

”Kami juga sudah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk door to door mengingatkan masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan. Sosialisasi di setiap kecamatan juga kami lakukan,” ujarnya.

Selain itu, ada juga program penghapusan denda administrasi yang berjalan akhir tahun ini. Hanya saja, sambung dia, sampai menjelang penutupan tahun, masih ada cukup banyak jumlah tunggakan pajak kendaraan.

”Tunggakan saat ini masih banyak. Tahun ini ada tunggakan Rp54,038 miliar, sampai akhir November 2023 kemarin, terealisasi pembayaran yang menunggak itu baru Rp13,21 miliar,” ucapnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler