Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sarana drone sebagai alat penyemprot pestisida pada tanaman padi di lahan persawahan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai bergeliat. Di Kudus sendiri sudah ada puluhan hektare lahan persawahan yang menggunakan jasa semprot pestisida drone dari Maxxi Tani.

Field Officer Drone Maxxi Tani Wilayah Kudus Arif Rahmat mengatakan, drone yang bisa digunakan untuk menyemprot pestisida dengan efisien ini sudah mulai diperkenalkan di Kudus sejak dua tahun terakhir. Saat ini sudah ada 45 hektare sawah padi yang cairan pestisidanya disemprot menggunakan drone.

”Musim ini kami menangani 45 hektare sawah yang dilakukan semprot pestisida dengan drone. Di Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati, hingga di Bae,” katanya, Sabtu (30/12/2023).

Perhari, sambung dia, drone Maxxi Tani beroprasi menyemprot pestisida sekitar enam hektar yang dibagi di pagi dan sore hari, dan berkeliling sesuai jadwal. Penyemprotan ini dilakukan sejak masa tanam hingga panen padi rampung nanti.

Lebih lanjut, Ia menyebut biaya jasa sewa drone untuk penyemprotan pestisida tersebut dibandrol dengan harga Rp 250 ribu per satu hektare sawah. Penyemprotannya pun tidak hanya dilakukan sekali saja dalam satu hektar, bisa tiga hingga empat kali tergantung cairannya.

”Kalau nutrisi itu bisa tiga kali terbang, kalau herbisida itu empat kali terbang. Karena herbisida itu harus lebih pelan agar lebih rata. Selain Rp 250 ribu itu, juga bisa paket satu musim dan paketan dengan obat pertaniannya,” ungkapnya.

Bahkan, jika ingin memiliki sendiri, petani pun bisa membeli seperangkat alat drone di Maxxi Tani. Seperangkat drone untuk pertanian ini, dijual dengan harga Rp 250 juta.

”Itu sudah batre 4 dan perlatan lain siap terbang,” ujarnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler