Myra Azzahra, Geluti Jurnalistik, Modeling dan Seni Peran

Murianews, Kudus – Myra Azzahra, presenter salah satu televisi di Jawa Tengah, telah memperoleh predikat presenter wanita terbaik se-Jawa Tengah pada tahun 2018 dan 2019. Ternyata, Myra pernah menjadi model juga aktris di film layar lebar. Berikut cerita tentang karir yang telah dibangunya.

Awalnya, Myra mengikuti sekolah Master of Ceremony (MC) dan presenter selama dua tahun. Kesungguhan Myra berbuah. Ia memenangkan berbagai kejuaraan News Anchor. Sehingga, pada tahun 2011 ia menjadi presenter di salah satu stasiun TV di Jawa Timur.

“Tahun 2008 sampai 2010 saya berlatih untuk menjadi MC dan presenter. Setelah memenangkan berbagai penghargaan news anchor, saya diterima bekerja di salah satu stasiun TV negeri pada 2011,” ungkap Myra.

Wanita yang telah berkarir selama 10 tahun di dunia televisi ini, sekarang aktif di bidang produksi media. Ia sekarang menjadi produser TV, presenter, MC/moderator, serta public speaking coach di instansi formal maupun non formal.

“Tahun 2018 dan 2019 lalu adalah capaian tertinggi saya sebagai presenter. Saya memenangkan penghargaan presenter wanita terbaik se Jawa Tengah,” pungkas Myra.

Tak hanya berprestasi di dunia presenter, Myra Azzahra ternyata aktif menjadi model sebelum menjadi jurnalis. Bahkan dia juga mempelajari dunia model ketika masih berprofesi sebagai pegawai bank.

“Awalnya, saya terinspirasi setelah melihat fashion show di mall tahun 2006 lalu. Sembari bekerja di bank, saya mengikuti kelas model. Dari sana saya mendapat banyak jadual fashion show,” jelas Myra.

Menjadi presenter, model dan banker di waktu yang hampir bersamaan sudah menyita sebagian besar waktu Myra. Ia mengaku hampir tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Namun, dia cukup menikmati hal tersebut.

“Saya menikmati kesibukan saya. Bahkan, saya menambah kegiatan lain ketika meningkatkan karir di Jakarta,” ujar Myra Azzahra.

Pada 2014, Myra pindah ke Jakarta untuk mengembangkan karirnya di dunia perbankan dan presenter. Kemudian, Myra Azzhra menerima tawaran untuk bermain peran di salah satu film layar lebar Indonesia berjudul Blusukan Jakarta.

“Film ini garapan Azhar K. Lubis pada tahun 2016. Saya suka tantangan. Maka, saya langsung mengiyakan tawaran tersebut,” imbuh Myra.

Peran yang dimainkan, kata dia, sangat menantang. Sebab, ia harus bermain sebagai Yanti, kupu-kupu malam yang hidup melarat. Myra mempelajari peran dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan.

“Sebetulnya tersedia peran sebagai jurnalis. Namun, saya diarahkan sutradara agar menantang diri sendiri,” kata Myra.

Menjadi aktris menambah wawasan Myra. Baik dari segi seni maupun pengetahuan umum. Namun, sejak di Semarang pada tahun 2016 lalu, ia tak lagi mendalami seni peran dan modelling.

“Sekarang, saya fokus di dunia public speaking dan sedang berusaha merintis akademi,” ujar Myra.

Sementara, harapan Myra untuk karir di masa depan adalah agar bisa lebih banyak berkontribusi untuk warga Jawa Tengah. Ia ingin lebih banyak mentransfer pengetahuannya kepada banyak orang.

Editor: Budi Santoso