Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Partai Golkar telah memutuskan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mereka menukung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden di Pilpres 2024.

Terkait siapa yang menjadi Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto, PAN telah menyerahkan sepenuhnya pada Prabowo. Meski begitu, PAN tetap menyodorkan Erick Thohir untuk menempati posisi tersebut.

’’Ya kami serahkan saja dengan sang capres kita untuk memutuskan mana yang terbaik. Karena tugas kita hanya mengusulkan,’’ kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Fikri Yasin seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (15/8/2023).

Fikri mengungkapkan, posisi Cawapres untuk Prabowo sendiri masih terus dibahas. Pembahasan juga melibatkan partai politik lainnya dalam koalisi.

’’Ya sudah kita bicarakan dengan semua koalisi tapi masih dalam tahap penggodokan karena melibatkan semua partai koalisi,’’ pungkasnya.

Diketahui, Golkar dan PAN telah merapat ke KKIR. Bersama Gerindra dan PKB, mereka mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden di Pilpres 2024.

’’Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Ir. H. Joko Widodo. Kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa,’’ kata Prabowo di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga mengaku terharu, sekaligus merasa dibesarkan hatinya karena mendapat dukungan Golkar dan PAN. Ia mengklaim keputusan Golkar dan PAN mendukungnya tidak ada campur tangan Jokowi.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler