Umumkan Duet Anies-Cak Imin, Surya Paloh Ungkap Nasib Koalisi
Zulkifli Fahmi
Jumat, 1 September 2023 08:21:00
Murianews, Jakarta – Surya Paloh, Ketum Partai NasDem mengungkapkan nasib Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengumumkan Cak Imin alias Muhaimin Iskandar menjadi Bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Anis Baswedan.
Pengumuman duet Anies-Cak Imin ini membuat Partai Demokrat merasa dikhianati. Pasalnya, pengumuman itu diambil secara sepihak oleh Partai NasDem tanpa melibatkan Partai Demokrat maupun PKS.
’’Sampai hari ini koalisi masih ada. Besok pagi masih ada atau setengah ada, kita belum tahu juga," kata Surya Paloh dikutip dari tempo.co, (31/8/2023).
Pengumuman itu pun mendapat kritikan dari Partai Demokrat. Dalam siaran pernya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut penunjukan itu merupakan pengkhianatan terhadap semangat perubahan serta piagam koalisi yang telah disepakati.
Tuduhan pada Anies Baswedan dan Partai Nasdem itu membuat Surya Paloh prihatin. Meski begitu, Surya Paloh akan menghormati keputusan Partai Demokrat apabila memutuskan keluar dari kerangka koalisi.
’’Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti dihormati oleh NasDem. Itu yang paling mendasar,’’ ujar dia.
Keputusan penunjukan Ketua Umum PKB sebagai bakal Capres Anies Baswedan itu juga mendapat tangapan dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
Sebab sebelumnya, PKB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan PBB untuk mengusung Prabowo sebagai bakal Capres di Pilpres 2024.
Di koalisi itu, PKB juga mengusulkan Cak Imin sebagai bakal cawapres. Namun, belum ada kesepakatan nama bakal cawapres yang akan diusung untuk mendapingi Prabowo.
Prabowo sendiri mengaku belum mendengar terkait rencana itu. Ia menyebut, kondisi itu merupakan hal biasa dalam demokrasi.
’’Inilah namanya demokrasi kita. Demokrasi kita musyawarah. Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tapi itu demokrasi. Kita negosiasi, kita musyawarah,’’ ujar Ketua Umum Gerindra itu.



