Hadapi El Nino, Petani Banyuwangi Diminta Ubah Pola Tanam
Zulkifli Fahmi
Selasa, 31 Oktober 2023 15:58:00
Murianews, Banyuwangi – Para petani di Kabupaten Banyuwangi diminta untuk mengubah pola tanam. Ini dilakukan guna menghadapi kemarau panjang yang disebabkan dari dampak El Nino.
Kemarau yang berkepanjangan diketahui memberikan dampak di sektor pertanian. Hampir seluruh lahan dan tanaman pertanian di Banyuwangi mengering.
Kekeringan yang panjang juga memengaruhi musim tanam di Banyuwangi. Itu juga dimungkinkan akan membuat produktivitasnya menurun, di antaranya produksi gabah dan beras.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi pun meminta para petani untuk menanam varietas padi yang bisa menoleransi kekurangan air. Di antaranya varietas Inpari 42, Situbagendit, dan Cakrabuwana.
”Untuk sejumlah wilayah hilir seperti di Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Tegaldlimo, Siliragung dan Pesanggaran, kami juga menghimbau petani untuk menanam palawija tanaman semusim selain padi untuk menghemat air,” terang Ilham dikutip dari BeritaJatim, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, para petani juga diminta untuk memaksimalkan kondisi di lapangan. Misalnya, menggunakan alat dan mesin pertanian termasuk melakukan penyemaian di luar lahan.
”Selain itu kami juga mengoptimalkan percepatan tanam padi dengan alsintan (alat mesin pertanian) dan uritan di luar lahan persawahan,” tambah Ilham.
Meski demikian, Pemkab Banyuwangi memastikan stok pangan di daerahnya aman hingga akhir tahun. Jumlah produksi gabah dan beras juga masih di atas konsumsi warga Banyuwangi.



