Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bantul – Sebuah video menggambarkan Ranger Pink dan Ultraman berkendara di jalanan. Keduanya tampak tak mengenakan helm saat mengendarai motor jenis skuter warna merah.

Tiba-tiba mereka dihentikan dua polisi lalu lintas. Keduanya pun diciduk karena tak mengenakan helm.

”Waduh, helmnya mana,” tanya salah satu polisi.

Ultraman pun kemudian buru-buru memakaikan helm pada Ranger Pink.

”Nah gitu helmnya dipakai demi keselamatan. Yang belakang helmnya mana,” tanya polisi tadi.

Bukannya memberikan jawaban, Ultraman justru kabur. Polisi satunya lagi pun menanyai Ranger Pink soal kepemilikan SIMnya. Ternyata Ranger Pink tak memiliki SIM.

”Waduh… Naik motor harus punya SIM,” kata polisi itu.

Video tersebut ternyata sengaja dibuat Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Koten dibuat untuk edukasi lalu lintas.

Ada pun lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di sekitar Lapangan Paseban Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Polres Bantul membuat video tersebut dengan menggandeng konten kreator.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, video itu hanyalah aksi parodi untuk memberi imbauan pada masyarakat agar tertib berlalu lintas.

Ia mengatakan, video itu dibuat sekaligus untuk menanggapi kejadian Satria Baja Hitam yang viral kena tilang karena menggunakan knalpot brong dan helm tidak SNI.

Jeffry meminta masyarakat untuk tenang dan tidak mengaitkan hal ini dengan kejadian pemotor berkostum Kesatria Baja Hitam yang ditilang di Sleman beberapa waktu lalu.

Polres Bantul lanjutnya, juga tidak melarang masyarakat untuk membuat konten seperti yang dilakukan pemotor Satria Baja Hitam di Sleman. Namun, dengan catatan harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.

”Jadi kami tidak membatasi maupun melarang masyarakat berkreasi dalam membuat konten, asalkan bila berkendara tetap patuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama,” ujarnya dikutip dari detik.com, Jumat (17/10/2023).

Komentar

Berita Terkini