Setelah Ahok Siapa? Ini Tokoh yang Membelot dari Lingkaran Jokowi

Murianews, Kudus – Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Komisaris Utama PT Pertamina menambah daftar orang dekat atau pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang membelot.

Sebelumnya beberapa tokoh telah menyatakan pisah jalan dengan Jokowi. Beberapa tokoh ini dari beragam latar belakang, mulai seniman, penulis, menteri, hingga komisaris BUMN.

Alasan mereka pisah jalan dengan Jokowi pun sama, yakni ingin mendukuung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam kontestasi Pilpres 2024 sepenuhnya.

Berikut daftar tokoh pendukung dan orang di lingkaran Jokowi yang memilih mendukung Ganjar-Mahfud.

1. Mahfud MD

Sosok yang disebut pendekar hukum Indonesia ini menyatakan mundur dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Kamis (1/2/2024).

Ia mundur karena ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar-Mahfud ini diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura.

2. Slank

Band kawakan tanah air ini menyatakan mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud pada 20 Januari 2024. Slank sebelumnya mendukung Jokowi pada Pilpres episode sebelumnya, 2014 dan 2019.

Bersamaan dengan itu, gitaris Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank juga mengumumkan undur diri dari Komisaris Telkom Indonesia.

3. Goenawan Mohamad

Budayawan Goenawan Mohamad telah memantabkan pilihan dan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 ini. Itu ia ungkapkan dalam podcast yang ditayangkan kanal YouTube 2045 TV, Senin (29/1/2024).

Di acara yang dipandu Ayu Utami itu, wartawan senior itu mengungkapkan kekecewaannya pada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan kemudian memberi dukungannya pada Ganjar Pranowo.

Munculnya skandal MK menjadi alasan mendasar Goenawam Mohamad kecewa pada Jokowi. Sebab, MK telah memutuskan gugatan terkait syarat capres-cawapres yang membuka jalan Gibran ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

”Tiba-tiba ada gejala penyalahgunaan kekuasaan yang paling mengganggu hati saya adalah waktu Mahkamah Konstitusi meloloskan Gibran yang sama sekali tidak memenuhi syarat. Dicocok-cocokkan. Saya melihat kok jadi ada ketidakadilan. Bagaimana kalau orang lain yang bukan anak presiden harus naik ke sana kan tidak. Dan kelihatan bahwa Pak Jokowi mendesak terus,” ujarnya.

4. Butet Kartaredjasa

Seniman Butet Kartaredjasa juga ikut mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Pada dua edisi Pilpres sebelumnya, 2014 dan 2019 ia juga dikenal pendukung Jokowi.

Saat hadir di Kampanye Ganjar-Mahfud di Alun Alun Wates Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). Butet memberikan pantun yang mengkritik manuver yang dilakukan Presiden Jokowi.

Sepanjang aksinya ia terus mengungkapkan sindiran bagi Jokowi dan berikan pujian bagi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang memiliki acara tersebut.

5. Jaleswari Pramodhawardani

Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani menyatakan mundur dari Jabatannya. Keputusan itu diungkapkan di hari yang sama dengan undur dirinya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

”Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024,” kata Jaleswari di Instagramnya.

Keputusannya mundur juga lantaran ia masuk dalam TPN Ganjar-Mahfud sejak November 2023. Ia tak ingin dipersepsikan sebagai beban politik Presiden Joko Widodo.

6. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Ahok mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina Jumat (2/2/2024). Ia mengungkapkan keputusannya itu dengan memamerkan surat tanda terima pengunduran dirinya di Instagram pribadinya @basukibtp.

Ahok mundur lantaran ingin sepenuhnya mendukung kampanye pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Untuk diketahui, Ahok ditunjuk Jokowi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina pada November 2019 lalu. Kebersamaan Ahok dengan Jokowi terjadi sejak keduanya maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

Setelah Ahok, siapa lagi ya? Sejumlah orang ’dekat’ Jokowi juga dikabarkan ingin mundur karena pisah jalan dengan sang Presiden.

Beberapa nama yang mencuat diisukan akan mundur dari lingkaran Jokowi yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.