Rabu, 19 November 2025

Melansir dari berbagai sumber, ketika terjadinya Tsunami Aceh 2004 lalu, keberadaan GAM cukup menyulitkan upaya penanganan bencana. Akhirnya, Jusuf Kalla yang saat itu menjadi Wakil Presiden di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin penyelesaian konflik tersebut.

Sebelum perundingan damai dilakukan, Jusuf Kalla lebih dulu melihat akar dari persoalan. Jusuf Kalla menyebut, baik pemerintah Indonesia maupun GAM sama-sama ingin mengakhiri konflik dengan damai.

“Kita pelajari dulu background-nya, kedua tujuannya sama, ingin damai. Tapi ingin tujuannya dicapai walaupun tidak semua. Di situ pertemuannya, jadi terjadi win-win,” jelas Kalla dikutip dari tayangan Program Bukan Begini Bukan Begitu di kanal Youtube Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Setelah ketemu akar persoalannya, akhirnya masyarakat Aceh mendapat pemimpin dan memerintah di wilayahnya sendiri. Indonesia pun ikut senang karena tak ada konflik yang terjadi.

“Sekarang orang Aceh, GAM merasa senang dia dapat menjadi Gubernur, dia bisa memerintah. Tapi Indonesia juga merasa senang tidak ada konflik. Tidak ada korban lagi. (Aceh) tetap NKRI, semua win, merasa menang itu pun dilakukan secara demokratis,” cerita Kalla.

2. Konflik Poso

Konflik ini terjadi pada periode 1998-2001. Jusuf Kalla juga ikut andil dalam mendamaikan konflik yang terjadi.

Melibatkan agama...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler