Pilkada 2024
PDIP Tugaskan Ahok Menangkan Pilkada 2024
Zulkifli Fahmi
Senin, 27 Mei 2024 14:16:00
Murianews, Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno memberikan tugas baru untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tugas baru itu diungkapkan Megawati dalam pidato penutupan Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024), kemarin.
Mulanya, Megawati menyebut Ahok yang sudah keluar dari pemerintahan. Lalu, Ahok meminta tugas pada dirinya. Namun, Megawati tak menyebutkan apa tugas baru untuk Ahok.
”Sekarang beliau bersama kita, sudah keluar dari pemerintahan. Lalu bilang pada saya, 'Ibu minta tugas', oke, sudah ada tugasnya,” ujar Megawati, seperti dikutip dari Detik.com, Senin (27/5/2024).
Nama Ahok sendiri mencuat dalam bursa calon Gubernur Jakarta dan Sumatera Utara di Pilkada 2024 ini.
Terpisah, Ahok menjelaskan ia ditugaskan untuk membantu pemenangan kader di Pilkada Serentak 2024 ini. Namun, ia tak mengetahui tugas secara rincinya.
”Saya belum tahu jelas tapi kalau perjanjian dengan Ibu, saya bantu teman-teman yang mau ikut pilkada. Saya enggak tahu, saya enggak tahu, yang saya dengar beliau, Pilkada,” ujar Ahok.
Meski begitu, Ahok belum mendapatkan mandat dari Megawati secara resmi. Namun, dalam pembicaraan, ia diminta berkeliling untuk membantu kader lain di Pilkada.
”Belum resmi suratnya tapi dalam pembicaraan dengan Ibu memang untuk bantu teman-teman yang pilkada dan bantuin masyarakat,” jelasnya.
Meski belum ada perintah resmi, Ahok siap mengikuti arahan partai. Yakni, memperjuangkan kaum buruh, nelayan hingga petani dan mencari solusi terhadap masalah yang dilaporkan.
”Harusnya dalam konsepnya PDI Perjuangan tidak mungkin ada rakyat, apalagi dia petani, buruh, dan nelayan itu yang terabaikan. Harusnya kita ini yang di partai ini, legislatif, eksekutif, bisa urusin gitu loh. Saya mungkin, ibu pengin saya keliling untuk supaya memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, nggak sampai gitu loh. Itu sih yang saya tahu,” katanya.
Terkait kesiapannya maji di Pilkada Sumatera Utara, Ahok hanya berbicara soal kedisiplinan. Ia mengaku belum terlalu paham dengan permasalahan di Sumatera Utara.
”Enggak lah. Saya juga enggak begitu paham Sumut (Sumatera Utara) juga. Saya enggak tahu (penugasan di Sumut atau tidak). Kan Bung Karno sudah ngajarin, kalau partai pelopor itu yang pertama disiplin organisasi, itu aja,” imbuhnya.
Murianews, Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno memberikan tugas baru untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tugas baru itu diungkapkan Megawati dalam pidato penutupan Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024), kemarin.
Mulanya, Megawati menyebut Ahok yang sudah keluar dari pemerintahan. Lalu, Ahok meminta tugas pada dirinya. Namun, Megawati tak menyebutkan apa tugas baru untuk Ahok.
”Sekarang beliau bersama kita, sudah keluar dari pemerintahan. Lalu bilang pada saya, 'Ibu minta tugas', oke, sudah ada tugasnya,” ujar Megawati, seperti dikutip dari Detik.com, Senin (27/5/2024).
Nama Ahok sendiri mencuat dalam bursa calon Gubernur Jakarta dan Sumatera Utara di Pilkada 2024 ini.
Terpisah, Ahok menjelaskan ia ditugaskan untuk membantu pemenangan kader di Pilkada Serentak 2024 ini. Namun, ia tak mengetahui tugas secara rincinya.
”Saya belum tahu jelas tapi kalau perjanjian dengan Ibu, saya bantu teman-teman yang mau ikut pilkada. Saya enggak tahu, saya enggak tahu, yang saya dengar beliau, Pilkada,” ujar Ahok.
Meski begitu, Ahok belum mendapatkan mandat dari Megawati secara resmi. Namun, dalam pembicaraan, ia diminta berkeliling untuk membantu kader lain di Pilkada.
”Belum resmi suratnya tapi dalam pembicaraan dengan Ibu memang untuk bantu teman-teman yang pilkada dan bantuin masyarakat,” jelasnya.
Meski belum ada perintah resmi, Ahok siap mengikuti arahan partai. Yakni, memperjuangkan kaum buruh, nelayan hingga petani dan mencari solusi terhadap masalah yang dilaporkan.
”Harusnya dalam konsepnya PDI Perjuangan tidak mungkin ada rakyat, apalagi dia petani, buruh, dan nelayan itu yang terabaikan. Harusnya kita ini yang di partai ini, legislatif, eksekutif, bisa urusin gitu loh. Saya mungkin, ibu pengin saya keliling untuk supaya memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, nggak sampai gitu loh. Itu sih yang saya tahu,” katanya.
Terkait kesiapannya maji di Pilkada Sumatera Utara, Ahok hanya berbicara soal kedisiplinan. Ia mengaku belum terlalu paham dengan permasalahan di Sumatera Utara.
”Enggak lah. Saya juga enggak begitu paham Sumut (Sumatera Utara) juga. Saya enggak tahu (penugasan di Sumut atau tidak). Kan Bung Karno sudah ngajarin, kalau partai pelopor itu yang pertama disiplin organisasi, itu aja,” imbuhnya.