Jokowi Bakal Pimpin Pertemuan IAF ke-2
Zulkifli Fahmi
Kamis, 8 Agustus 2024 21:26:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal membuka dan memimpin pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2. Agenda itu mempertemukan para kepala negara anggota forum.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury mengatakan, agenda itu nantinya digelar di Bali pada 2 September 2024. Saat ini, sudah ada lima kepala negara di Afrika yang telah mengkonfirmasi kehadirannya.
Ada pun tema dari pertemuan itu yakni, ’’Membentuk Kerja Sama Inklusif untuk Pertumbuhan Tangguh’’.
’’Joint leaders session ini merupakan forum bersama antara Indonesia-Africa Forum dengan High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership, yang akan dibuka dan dibimbing langsung oleh Presiden Joko Widodo,’’ ucap Pahala seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/8/2024).
Forum itu nantinya digelar dengan format konferensi tingkat tinggi (KTT). Dengan begitu, masing-masing pemimpin negara yang hadir diharapkan menyampaikan pernyataan nasionalnya dalam agenda itu.
Sebelum pembukaan IAF ke-2, Presiden lebih dulu menjadi tuan rumah Welcoming Dinner, 1 September, ucap dia. Di hari tersebut pula, akan dilaksanakan pertemuan Indonesia-Africa Parliamentary Forum oleh Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Pahala mengungkapkan ada delapan sesi diskusi yang bakal digelar di forum yang digelar 2-3 September 2024. Di antaranya, membahas potensi ekonomi industri, kesehatan dan pangan, serta kerja sama pembangunan.
Pahala menyebut setidaknya akan ada belasan pembicara setingkat menteri serta sejumlah perwakilan dari pemangku kepentingan yang akan menyampaikan gagasannya dalam diskusi panel itu.
Pada dua hari tersebut juga akan dilaksanakan forum bisnis, yang mencakup presentasi dari 7 negara Afrika yaitu Afrika Selatan, Aljazair, Kenya, Mesir, Mozambik, Nigeria, dan Tanzania, serta diikuti perwakilan BUMN dan pengusaha swasta.
’’Selain diskusi panel dan forum bisnis, mata acara lain dalam agenda IAF ke-2 di antaranya pameran produk buatan Indonesia, pertunjukan seni dan budaya, serta agenda wisata ke KEK Sanur serta Desa Wisata dan Kura-Kura Bali,’’ kata Wamenlu.
Setelah IAF pertama diselenggarakan pada 2018, IAF ke-2 akan digelar pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema “Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063”.
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal membuka dan memimpin pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2. Agenda itu mempertemukan para kepala negara anggota forum.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury mengatakan, agenda itu nantinya digelar di Bali pada 2 September 2024. Saat ini, sudah ada lima kepala negara di Afrika yang telah mengkonfirmasi kehadirannya.
Ada pun tema dari pertemuan itu yakni, ’’Membentuk Kerja Sama Inklusif untuk Pertumbuhan Tangguh’’.
’’Joint leaders session ini merupakan forum bersama antara Indonesia-Africa Forum dengan High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership, yang akan dibuka dan dibimbing langsung oleh Presiden Joko Widodo,’’ ucap Pahala seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/8/2024).
Forum itu nantinya digelar dengan format konferensi tingkat tinggi (KTT). Dengan begitu, masing-masing pemimpin negara yang hadir diharapkan menyampaikan pernyataan nasionalnya dalam agenda itu.
Sebelum pembukaan IAF ke-2, Presiden lebih dulu menjadi tuan rumah Welcoming Dinner, 1 September, ucap dia. Di hari tersebut pula, akan dilaksanakan pertemuan Indonesia-Africa Parliamentary Forum oleh Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Pahala mengungkapkan ada delapan sesi diskusi yang bakal digelar di forum yang digelar 2-3 September 2024. Di antaranya, membahas potensi ekonomi industri, kesehatan dan pangan, serta kerja sama pembangunan.
Pahala menyebut setidaknya akan ada belasan pembicara setingkat menteri serta sejumlah perwakilan dari pemangku kepentingan yang akan menyampaikan gagasannya dalam diskusi panel itu.
Pada dua hari tersebut juga akan dilaksanakan forum bisnis, yang mencakup presentasi dari 7 negara Afrika yaitu Afrika Selatan, Aljazair, Kenya, Mesir, Mozambik, Nigeria, dan Tanzania, serta diikuti perwakilan BUMN dan pengusaha swasta.
’’Selain diskusi panel dan forum bisnis, mata acara lain dalam agenda IAF ke-2 di antaranya pameran produk buatan Indonesia, pertunjukan seni dan budaya, serta agenda wisata ke KEK Sanur serta Desa Wisata dan Kura-Kura Bali,’’ kata Wamenlu.
Setelah IAF pertama diselenggarakan pada 2018, IAF ke-2 akan digelar pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema “Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063”.