Murianews, Jakarta – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan responnya terkait kondisi Golkar usai mundurnya Airlangga Hartarto di kursi ketua umum. Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu menyebut saat ini situasi internal Partai Golkar dalam kondisi baik-baik saja.

Itu disampaikannya usai menerima Anugerah Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8/2024).

’’Enggak ada, enggak menandakan apa-apa kok. Golkar baik-baik saja kok,’’ ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Luhut menegaskan kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo tidak menunjukkan adanya isu khusus dalam partai berlambang pohon beringin itu.

Mengenai berkembangnya isu usai pengunduran diri Airlangga, Luhut mengaku tidak mengetahui apakah dirinya mendukung Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) atau tidak.

’’Mana saya tahu. Nanti kau tanya mengenai air pollution akan saya jawab,’’ katanya, menegaskan fokusnya pada isu-isu di luar partai.

Terkait nama Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut jadi sebagai calon ketua umum Golkar, Luhut menilainya itu sebagai bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

’’Bagus-bagus saja, itu kan haknya Munas,’’ ujarnya.

Luhut juga mengonfirmasi, Golkar terlah menjadwalkan Munas pada 20 Desember 2024. Terkait dimajukannya jadwal Munas, Luhut meminta awak media bertanya langsung pada panitia Munas.

Luhut juga menjawab pertanyaan mengenai keterlibatan pihak luar dalam urusan Golkar dengan jawaban yang sama sekali tidak memberikan detail lebih lanjut.

Ketika ditanya apakah Bahlil pernah membahas kursi ketua umum Golkar, Luhut mengonfirmasi pertemuan tersebut telah berlangsung, namun Luhut tidak mengungkapkan hasilnya.