Amankan Demo Penolakan RUU Pilkada, 3.286 Polisi Dikerahkan
Zulkifli Fahmi
Kamis, 22 Agustus 2024 08:58:00
Murianews, Jakarta – Sebanyak 3.286 polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demo penolakan pengesahan RUU Pilkada. Para personal tersebut nantinya dibagi di dua titik aksi, yakni di Patung Kuda, dan DPR RI.
Diketahui, sejumlah elemen masyarakat sipil, buruh, dan mahasiswa menggelar aksi di depan gedung DPR RI dan gedung MK. Mereka mengecam upaya DPR RI menganulir putusan MK lewat Revisi UU Pilkada.
’’Di Patung Kuda 1.273 (personel). Di DPR 2.013 personel,’’ kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (22/8/2024).
Tak hanya mengamankan jalannya demonstrasi, pihaknya juuga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Namun rekayasa lalu lintas bersifa situasional atau tergantung kondisi di lapangan.
’’Rekayasa lalin situasional,’’ ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau kepada massa agar melakukan demo dengan tertib dan sesuai aturan. Massa diimbau berdemo secara sejuk dan damai.
’’Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,’’ kata Ade Ary.
Masyarakat diimbau menghindari ruas jalan di kawasan DPR dan Patung Kuda dengan mencari jalan alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, agenda pengesahan Revisi UU Pilkada mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Partai buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat sipil turun ke jalan untuk menggelar demo penolakan tersebut.
Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, esok hari.
Mereka mengatakan akan mengikutsertakan 5.000 massa untuk menanggapi langkah anggota DPR RI yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pilkada.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) turut menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024). Mereka hendak mengawal putusan MK mengenai Pilkada.
Rencana aksi disampaikan BEM UI lewat akun Instagram-nya, Rabu (21/8). Mereka akan mulai beraksi pada pukul 09.00 WIB. Titik aksi di depan Gedung DPR RI.
Demo juga dilakukan di Mahkamah Konstitusi. Eks Aktivis '98 hingga para guru besar akan melakukan aksi penolakan RUU Pilkada di MK.



