Kamis, 20 November 2025

Murianews, Manokwari – Sebanyak 890 personel diterjunkan Polda Papua Barat dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Mansinam II. Mereka dikerahkan untuk mengamankan Pilkada 2024 di Papua Barat.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan, operasi Mantap Praja digelar sejak 27 Agustus 2024 hingga Februari 2025 nanti. Mereka nantinya disebar ke tujuh kabupaten se-Papua Barat dan sejumlah lokasi vital lainnya.

Rinciannya, dari 890 personel, sebanyak 210 personel ditugaskan di Kabupaten Manokwari, 61 personel di Manokwari Selatan, 80 personel di Teluk Bintun, Kaimana 61 personel, Teluk Wondama 61 personel, Pegunungan Arfak 61 personel, dan Fakfak 55 personel.

Kemudian, masing-masing 30 personel ditugaskan di kantor KPU dan Bawaslu. Selanjutkan, 22 personel bertugas mengamankan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, dan 107 personel bergabung ke delapan satuan tugas.

’’Untuk posko pengamanan dalam rangka menjaga kamtibmas sebanyak 82 personel. Semua personel BKO Polda sudah termasuk Satbrimob,’’ ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2024).

Sebelumya, Polda Papua Barat telah melaksanakan OMP Mansinam I pada 20 Juli-18 Agustus 2024. Pada operasi saat itu, sebanyak 317 personel dilibatkan. Dengan dimulainya, OMP Mansinam II maka OMP Mansiman II berakhir.

Dalam pengamanan Pilkada 2024, pihaknya tetap mengedepankan prinsip preemtif dan preventif. Operasi juga didukung dengan optimalisasi deteksi dini guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Di kesempatan itu, pihaknya mengungkapkan Polda Papua Barat telah mendapat dukungan dana hibah dari Pemprov setempat untuk pengamanan Pilkada 2024.

Dana sebesar Rp 75 miliar tersebut telah dilakukan pencairan tahap pertama sebesar Rp 25 miliar. Selain Polda Papua Barat, tujuh polres juga mendapatkan dana hibah serupa, namun baru tiga yang mendapat pencairan tahap pertama.

Rinciannya, Polresta Manokwari mendapat Rp 15 miliar, Polres Teluk Bintuni Rp 10,1 miliar, Polres Teluk Wondama Rp 6 miliar, Polres Fakfak Rp 5 miliar, Polres Kaimana Rp 4,5 miliar, Polres Manokwari Selatan Rp 4,2 miliar, dan Polres Pegunungan Arfak Rp 3 miliar.

’’Yang sudah lakukan pencairan tahap pertama selain Polda adalah Polresta Manokwari, Polres Teluk Wondama, dan Polres Manokwari Selatan,’’ ujar Kapolda.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler