Senin, 28 April 2025

Murianews, Kudus – Salah satu penyiar Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) secara terbuka menyampaikan keluhannya pada Presiden Prabowo Subianto terkait dampak sosial kebijakan efisiensi anggaran.

Keluhan itu bahkan disiarkan dan kemudian diunggah akun Instagram @aiinizzaa yang diduga salah satu penyiar RRI terdampak efisiensi anggaran.

Di kesempatan itu, ia memahami efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo guna menunjang program-program pemerintahan agar berjalan baik, salah satunya Makan Bergizi Gratis.

”Bapak, kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang Bapak lakukan hari ini yaitu untuk menunjang agar program-program Bapak dapat berjalan dengan baik, seperti makanan gratis untuk anak-anak,” ujar sang penyiar dengan nada haru, seperti dikutip Rabu (12/2/2024).

Meski begitu, sang penyiar tetap menyayangkan efisiensi anggaran itu akhirnya berdampak pada terjadinya PHK di tempat kerjanya.

Sang penyiar bahkan menyenggol Presiden untuk berpikir, mana kala program Makan Bergizi Gratis berhasil terlaksana, namun sang anak yang menjadi sasaran, mendapati orang tuanya harus di-PHK.

”Sudahkah Bapak berpikir bahwa di pagi hari Bapak berhasil untuk menyediakan makanan gratis dan bergizi bagi anak-anak. Namun, ketika mereka kembali ke rumah, mereka dapati orang tua mereka tidak bisa memberi makan siang dan makan malam yang layak, karena ternyata orang tua mereka harus di-PHK, harus dirumahkan, karena efisiensi yang telah Bapak lakukan,” ujarnya.

Dilema sosial...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini