Arnidia, salah seorang warga yang berhasil mendaftar di website BI Pintar membagikan tipsnya. Ia mengatakan, di waktu awal membuka, webside benar-benar down.
”Karena emang mungkin semua orang berebut untuk masuk ke server itu, cuma setelah kita tunggu 1 jam, 2 jam itu bisa lancar lagi,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
Ia menyarankan, saat melakukan pendaftaran, jangan terlalu sering klik refresh. Sebab, itu akan membuat website makin sulit diakses.
”Jangan terlalu sering klik refresh,” pesannya. Setelah masuk ke menu selanjutnya, selanjutnya mengisi data diri. Bila sudah, pendaftar disarankan bersabar.
”Terus kalau semuanya udah ngisi data diri, ya sudah ditunggu aja, jangan kebanyakan di-klik. Nanti dia secara otomatis akan loading sendiri kalau servernya sudah benar,” jelasnya.
”Kalau bisa jangan buka cuma satu tab doang, mengandalkan satu tab doang. Jadi dicoba kalau semuanya yang satu stuck error, jadi coba di tab baru lagi,” tambahnya.
Dengan strategi itu, ia berhasil mendapatkan tiket untuk melakukan penukaran uang baru di Kas Keliling Masjid Istiqlal, Jakarta.
Murianews, Jakarta – Layanan penukaran uang Lebaran 2025 di BI Pintar mulai dibuka pagi ini, Sabtu (22/3/2025). Penurakan uang ini hanya bisa dilakukan lewat web resmi pintar.bi.go.id.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan denny Prakoso mengatakan, pendaftaran penukaran uang termin IV akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan kuota total sebanyak 254.800 lembar uang.
Melansir dari Antara, pada tahap pertama, pendaftaran dibuka Sabtu (22/3/2025) mulai pukul 09.00-18.00 WIB. Penukaran uang ini dilakukan di 1.505 titik di Pulau Jawa.
Kemudian, untuk pendaftaran di luar Pulau Jawa dilakukan pada tahap kedua, mulai Minggu (23/3/2025) pukul 09.00 WIB. Terdapat 1.043 titik lokasi penukaran uang yang disiapkan.
Penukaran uang itu berlaku mulai Senin sampai Kamis (24-27/3/2025) di lokasi-lokasi yang telah disediakan.
Adapun cara daftar penukaran uang baru di PINTAR BI sebagai berikut:
1. Akses website PINTAR BI
Buka situs http://pintar.bi.go.id, dan pilih layanan ”Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”.
Pilih Lokasi dan Jadwal
2. Pilih lokasi dan jadwal
Tentukan kota, lokasi, dan tanggal penukaran uang baru yang tersedia dan pastikan memilih waktu sesuai dengan jadwal masing-masing. Klik lanjutkan setelah lokasi dan jadwal dipilih.
3. Isi data diri
Masukkan nama, NIK (sesuai KTP), nomor handphone, dan alamat email dan pastikan data yang diisi benar agar pendaftaran berhasil. Klik lanjutkan setelah mengisi semua data.
4. Pilih jumlah uang yang ditukar
Pilih pecahan uang sesuai batas maksimal Rp 4,3 juta per orang. Rinciannya: Uang Pecahan Besar (UPB) total Rp 2 juta, terdiri dari Rp 50.000 (30 lembar) dan Rp 20.000 (25 lembar).
Uang Pecahan Kecil (UPK) total Rp 2,3 juta, terdiri dari Rp 10.000 (100 lembar), Rp 5.000 (200 lembar), Rp 2.000 (100 lembar), dan Rp 1.000 (100 lembar).
5. Simpan bukti dan datang ke lokasi
Klik konfirmasi pemesanan jika sudah sesuai dan jangan lupa untuk mengunduh dan menyimpan bukti pemesanan yang dikirim ke email.
6. Datang ke lokasi penukaran
Pastikan datang ke lokasi penukaran sesuai jadwal dengan membawa KTP asli dan bukti pemesanan yang sudah diunduh untuk melakukan penukaran uang sesuai dengan pecahan yang dipesan.
Tips War Tiket
Arnidia, salah seorang warga yang berhasil mendaftar di website BI Pintar membagikan tipsnya. Ia mengatakan, di waktu awal membuka, webside benar-benar down.
”Karena emang mungkin semua orang berebut untuk masuk ke server itu, cuma setelah kita tunggu 1 jam, 2 jam itu bisa lancar lagi,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
Ia menyarankan, saat melakukan pendaftaran, jangan terlalu sering klik refresh. Sebab, itu akan membuat website makin sulit diakses.
”Jangan terlalu sering klik refresh,” pesannya. Setelah masuk ke menu selanjutnya, selanjutnya mengisi data diri. Bila sudah, pendaftar disarankan bersabar.
”Terus kalau semuanya udah ngisi data diri, ya sudah ditunggu aja, jangan kebanyakan di-klik. Nanti dia secara otomatis akan loading sendiri kalau servernya sudah benar,” jelasnya.
Selanjutnya, Arnidia menyarankan agar pengguna membuka website Pintar BI di beberapa tab sekaligus. Cara itu untuk mempercepat proses pendaftaran, dan tak perlu menunggu loading terlalu lama.
”Kalau bisa jangan buka cuma satu tab doang, mengandalkan satu tab doang. Jadi dicoba kalau semuanya yang satu stuck error, jadi coba di tab baru lagi,” tambahnya.
Dengan strategi itu, ia berhasil mendapatkan tiket untuk melakukan penukaran uang baru di Kas Keliling Masjid Istiqlal, Jakarta.