Kamis, 20 November 2025

Menurutnya, hal penting dalam perkara ini yakni TNI AL terbuka dengan hasil autopsi korban, karena informasi tersebut harus sampai ke pihak keluarga dan rekan-rekan jurnalis.

Itu juga sebagai bentuk transparansi TNI AL, sehingga publik yakin bahwa institusi ini transparan menindak anggota yang melanggar hukum.

”Buka hasil autopsi supaya kita semua tahu apa sebenarnya yang terjadi, termasuk motif pembunuhan agar keluarga tahu dari bukti yang dimiliki penyidik,” ujar Oriza.

Sebelumnya, Pomal Balikpapan menuju Pomal Banjarmasin membawa J terduga pelaku, Jumat (28/3) malam. Saat ini, petugas Pomal Banjarmasin mengumpulkan berbagai barang bukti untuk melanjutkan proses hukum tersebut.

Diketahui, Juwita ditemukan meninggal di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.

Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.

Luka Mencurigakan... 

Komentar

Terpopuler