Video itu mendapat sambutan beragam dari warganet. Seorang warganet mengaku korban dalam pencurian itu adalah kakaknya.
”Tidak (dilaporkan). Namun, kami tetap laksanakan penyelidikan,” ujarnya.
Murianews, Grobogan – Dua aksi pencurian terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dalam waktu sehari, Sabtu (5/4/2025). Pencurian tersebut terjadi di lokasi yang berbeda.
Kedua aksi pencurian itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Rekaman itu pun beredar ke media sosial.
Pertama, aksi pencurian motor terjadi di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Tampak dalam video yang beredar, seorang pria dengan santai menuntun motor matic keluar dari pagar sebuah rumah.
Kapolsek Grobogan AKP Duddy Lukman Prabowo membenarkan terjadinya pencurian motor tersebut. Kasus itu pun sudah dilaporkan dan dalam penanganan polisi.
”Sudah dilaporkan ke polres oleh korban dan sudah ditangani polres,” katanya saat dihubungi Minggu (6/4/2025).
Kedua, pencurian helm terjadi di Jalan Purwodadi-Blora, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari. Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
Pelaku termasuk nekat dalam aksinya ini. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan raya di mana banyak kendaraan lalu lalang.
Tampak dalam video, seorang pemuda celingak-celinguk di atas motor untuk melihat situasi. Pelaku yang mengenakan helm itu tampak memosisikan motornya ke arah jalan raya.
Viral...
Setelah posisi motor mengarah ke jalan raya dan kondisi dirasa aman, pelaku langsung mengambil sebuah helm di atas motor. Pelaku langsung membawanya kabur.
Video itu mendapat sambutan beragam dari warganet. Seorang warganet mengaku korban dalam pencurian itu adalah kakaknya.
”Viralkan ya temen-temen. Itu helm yang diambil punya kakak saya. Biar ga bnyk yg jadi korban lain,” ujar akun @ariiqoh_dida.
Kapolsek Wirosari AKP Muri membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Meski tak dilaporkan ke polisi, pihaknya tetap menindaklanjuti kasus tersebut.
”Tidak (dilaporkan). Namun, kami tetap laksanakan penyelidikan,” ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
