Jumat, 21 November 2025

Sri Mulyani menyatakan kinerja penerimaan pajak saat ini telah berbalik arah atau turn around setelah sempat melambat pada awal tahun.

Secara bruto, Sri Mulyani melanjutkan penerimaan pajak pada Januari 2025 tercatat sebesar Rp 159,1 triliun. Penerimaan, kemudian melambat pada Februari dengan catatan Rp 140,1 triliun.

Akan tetapi, kinerja penerimaan berjalan lebih cepat pada Maret dengan capaian bruto sebesar Rp 170,7 triliun.

Di sisi lain, belanja negara telah disalurkan melalui belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp413,2 triliun serta transfer ke daerah Rp207,1 triliun.

Untuk BPP, sebesar Rp 196,1 triliun atau 16,9 persen dari pagu yang disalurkan melalui belanja kementerian/lembaga, termasuk untuk tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri dari pos belanja pegawai serta berbagai bantuan sosial.

Adapun realisasi melalui belanja non-K/L tercatat sebesar Rp 217,1 triliun atau 14,1 persen dari pagu, yang di antaranya disalurkan untuk manfaat pensiun, subsidi, dan kompensasi.

Keseimbangan Primer... 

Komentar

Terpopuler