”Bergabunglah dalam politik agar bisa menentukan perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar dia.
Bellinda Birton diketahui merupakan putri dari Edy Birton, seorang pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung.
Murianews, Kudus – Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton ternyata bukanlah wakil kepala daerah termuda di Indonesia. Bellinda Birton masih kalah muda dengan sosok berikut ini.
Namanya, yakni Serena Cosgrova Franscies. Ia merupakan Wakil Wali Kota Kupang yang juga terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.
Serena Cosgrova diketahui lahir pada 20 September 1999, atau lebih muda 14 hari dari Bellinda Birton yang lahir 6 September 1999.
Melansir dari sejumlah sumber, sebelum di dunia politik, Rena, sapaan akrabnya aktif di organisasi dan kegiatan kepemudaan.
Ia merupakan lulusan Fakultas Hubungan Internasional dari Universtias Indonesia. Rena tercatat memiliki sejumlah prestasi dan mengikuti sejumlah kursus internasional.
Kursus yang pernah diikuti di antaranya English Summer Course by E.F. Cambridge, United Kingdom (2018), dan AIM Project Indonesian Student Exchange KEIO University, Tokyo-Japan (2019).
Dia juga ikut di Ajang Entrepreneurship in Emerging Economies by HarvardX Program from Harvard University (2021).
Dalam Pilkada Serentak 2024, Rena maju mendampingi Ketua PSI NTT Christian Widodo. Keduanya maju diusung Partai Gerindra, PSI, PPP, dan Prima.
Mencintai Perubahan...
Melansir dari Kompas.com, keputusannya terjun ke dunia politik bukan hanya untuk memenuhi kuota keterwakilan generasi milenial, melainkan sebagai pilihan bagi mereka yang mencintai perubahan.
”Bergabunglah dalam politik agar bisa menentukan perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton lahir di Jepara, 6 September 1999. Masa mudanya banyak dihabiskan di Kabupaten Kudus.
Bellinda Birton diketahui merupakan putri dari Edy Birton, seorang pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung.
Ia menjalani pendidikan dasar hingga menengah atas di Kabupaten Kudus. Setelah itu, ia melanjutkan studi kedokteran di Universitas Diponegoro dan berhasil meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada periode 2017 hingga 2020.
