Rabu, 19 November 2025

Jemaah haji berusia 60 tahun itu meninggal di Rumah Sakit Haji Surabaya setelah sebelumnya dinilai tak layak terbang.

Ia sedianya berangkat haji bersama istrinya, Sunarmi Mrakih (57). Keduanya tergabung di Kloter 3 yang terdiri dari jemaah asal Tulungagung dan Kediri.

Kloter tersebut diketahui telah masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis (1/5/2025) pukul 11.00 WIB dan diberangkatkan Jumat (2/5/2025), pukul 11.40 WIB.

Namun, karena kondisinya saat itu tak layak terbang, Isdiyono akhirnya harus menjalani perawatan di RS Haji Surabaya. Ia dinyatakan meninggal karena TBC dan stroke.

Jenazah Isdiyono pun dipulangkan ke kediamannya, Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung dan dimakamkan Minggu malam.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler