Rabu, 14 Mei 2025

Murianews, Jakarta – Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti menyebut uang suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku ditalangi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Uang suap tersebut senilai Rp 400 juta. Rossa menyebut, penyidik mengetahui itu dari percakapan langsung antara Harun Masiku dengan kader PDIP, Saeful Bahri yang ditemukan di ponsel Saeful Bahri saat penyadapan.

”Ada informasi bahwa uang itu akan ditalangi oleh saudara Hasto dari percakapan keduanya,” ujarnya saat menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5/2025).

Tak hanya itu, informasi Hasto menalangi suap pengurusan PAW Harun Masiku juga ditemukan dari percakapan Saeful dengan advokat Donny Teri Istiqabah, Hasto, serta eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Dari percakapan itu, Rossa menemukan informasi penalangan dana suap itu berawal dari negosiasi antara Saeful, Tio dan Wahyu Setiawan, mantan anggota KPU.

Dalam percakapan itu diketahui, awalnya Wahyu hanya meminta Rp 900 juta. Namun akhirnya, Saeful, Tio, dan Wahyu menyampaikan meminta Rp 1,5 miliar pada Harun Masiku untuk pengurusan PAW Harun Masiku.

”Jadi mereka ada spare untuk uang capek-nya lah, istilahnya seperti itu,” ucap dia.

Tidak berhenti di sana, untuk sampai ke pelantikan, ketiganya meminta tambahan sebesar Rp 500 juta sebanyak dua kali, sehingga totalnya Rp 2,5 miliar.

Akhirnya... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler