Rabu, 19 November 2025

Gunung dengan ketinggian 3.676 meter itu sudah mengalami dua kali erupsi pada Senin dini hari yakni pukul 01.05 WIB dan pukul 03.29 WIB.

”Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 01.05 WIB. Visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik,” katanya.

Gunung Semeru itu kembali erupsi pada pukul 03.29 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 104 detik.

Gunung di perbatasan Lumajang dan Malang itu masih berstatus waspada atau Level II, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Komentar

Terpopuler