Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan  permohonan maaf pada jemaah haji. Permohonan maaf itu dilakukan atas adanya kendala dan permasalahan dalam rangkaian haji, sejak pemberangkatan hingga puncak haji.

Saat ini, fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina telah selesai. Secara umum, pelaksanaannya berjalan baik.

Kendati begitu, terdapat beberapa catatan yang membuat ketidaknyamanan para jemaah. Persoalan-persoalan itu pun mesti dievaluasi.

”Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Makkah, seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/6/2025).

Nasaruddin mengungkapkan, beberapa jemaah haji mengalami masalah selama fase kedatangan hingga puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Contohnya, terdapat suami istri atau anak-orang tua atau lansia dan pendampingnya terpisah hotel saat di Makkah.

Ada juga kendala dalam penempatan tenda di Arafah. Selain itu masalah keterlambatan penjemputan di Muzdalifah karena kemacetan yang membuat proses evakuasi baru selesai pukul 09.40 waktu Arab Saudi.

”Kemacetan dan keterlambatan proses evakuasi di Muzdalifah ini tidak hanya dialami oleh jemaah haji Indonesia, tapi juga negara lainnya yang melintas pada jalur taraddudi yang sama,” ujar Menag.

Angka Kematian Lebih Rendah... 

Komentar