Rabu, 19 November 2025

Di kesempatan itu, Nasaruddin Umar menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan permasalahan dalam rangkaian haji sejak pemberangkatan hingga puncak haji.

Ia mencatat, ada beberapa masalah selama pelayanana haji, mulau dari suami istri atau anak-orang tua atau lansia yang terpisah hotel dengan pendampingnya di Makkah.

Kemudian, ada juga kendala dalam penempatan tenda di Arafah dan keterlambatan penjemputan di Muzdalifah karena kemacetan.

”Kemacetan dan keterlambatan proses evakuasi di Muzdalifah ini tidak hanya dialami oleh jamaah haji Indonesia, tapi juga negara lainnya yang melintas pada jalur taraddudi yang sama,” ujar Menag.

Kendati demikian, ia bersama Menteri Haji dan Umrah serta Wakil Gubernur Makkah saat pertemuan di Mina, menilai penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik.

Kondisi itu karena adanya sejumlah perbaikan fasilitas infrastruktur, ketersediaan air, dan fasilitas kesehatan. Perbaikan itu membuat angka kematian juga lebih rendah.

Alhamdulillah, angka kematian sampai saat ini juga lebih rendah. Semoga kondisi ini akan terus berlangsung hingga seluruh jamaah haji kembali ke negara masing-masing,” kata dia.

Komentar