Selain mengevakuasi warga, pihaknya juga bersinergi dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan sejumlah upaya, seperti melakukan pompanisasi untuk mengurangi genangan banjir.
Pihaknya juga menggerakkan anggotanya untuk bersinergi dengan prajurit TNI, relawan dan warga untuk menambal tanggul yang jebol.
”Alat dari BBWS juga gabungan dengan BPBD, dan bersinergi dengan TNI agar genangan segera surut,” ujarnya.
Sebelumnya, Camat Tegowanu Abdul Salam mengungkapkan, banjir di Dusun Kedugwungu telah merendam ratusan rumah warga. Sebanyak 90 rumah, tergenang dengan ketinggian sekitar 1 meter, sedangkan 112 rumah lainnya tergenang setinggi 30 cm.
Murianews, Grobogan – Banjir yang melanda Dusun Kedungwungu, Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan membuat ejumlah warga setempat mengungsi lantaran debit air masih tinggi.
Diketahui, Dusun Kedungwungu, Desa Tanggirejo dilanda banjir sejak Rabu (18/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Banjir menggenangi warga hingga setinggi 1,5 meter.
Musibah itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan dan sekitarnya, serta di Kota Salatiga.
Akibatnya, air Sungai Renggong dan saluran irigasi di wilayah Tanggirejo melimpas karena tak mampu menampung debit yang tinggi.
Sejumlah warga pun diungsikan ke Balaidesa Tanggirejo dan beberapa ke rumah saudaranya yang lebih aman. Total ada sekitar 22 KK dari warga Dusun Kedungwungu yang mengungsi.
Dalam video yang diterima Murianews.com, tampak beberapa anggota Polres Grobogan, Kodim 0717/Grobogan, BPBD Grobogan, serta sejumlah relawan bahu-membahu untuk mengevakuasi warga ke tempat aman.
Tampak Kapolsek Tegowanu AKP Setyo Budi bersama anggota dan warga harus membopong seorang lansia untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Para warga yang dievakusi kemudian diangkut menggunakan perahu karet untuk dibawa ke Balaidesa Tanggirejo.
”Kami bersatu padu dengan pihak terkait untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat agar lebih aman dan nyaman,” jelasnya pada Murianews.com, Rabu (18/6/2025).
Pompanisasi...
Selain mengevakuasi warga, pihaknya juga bersinergi dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan sejumlah upaya, seperti melakukan pompanisasi untuk mengurangi genangan banjir.
Pihaknya juga menggerakkan anggotanya untuk bersinergi dengan prajurit TNI, relawan dan warga untuk menambal tanggul yang jebol.
”Alat dari BBWS juga gabungan dengan BPBD, dan bersinergi dengan TNI agar genangan segera surut,” ujarnya.
Sebelumnya, Camat Tegowanu Abdul Salam mengungkapkan, banjir di Dusun Kedugwungu telah merendam ratusan rumah warga. Sebanyak 90 rumah, tergenang dengan ketinggian sekitar 1 meter, sedangkan 112 rumah lainnya tergenang setinggi 30 cm.
”Air melimpas dari Sungai Renggong dan saluran irigasi yang tak mampu menampung debit tinggi akibat curah hujan lebat, sehingga menggenangi rumah warga di Dusun Kedungwungu,” jelasnya.