Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Strategi pembiayaan Koperasi Merah Putih tengah dibahas Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Pembahasan itu dilakukan saat tim Kementerian BUMN mengunjungi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan.

Melalui akun Instagram miliknya, Sri Mulyani menyebut diskusi itu mengulasi lebih lanjut desain dari pengelolaan Koperasi Merah Putih yang bijak, kredibel, dan terjaga akuntabilitasnya.

Sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto, strategi pembiayaan dan tata kelola dari Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan kunci penting agar inisiatif ini tetap berkelanjutan. Ini yang akan terus menjadi perhatian dari Pemerintah,” kata Sri Mulyani seperti dikutip Rabu (9/7/2025).

Di kesempatan itu, ia berharap Kperasi merah putih menjadi fondasi baru bagi kemandirian ekonomi desa dengan pengelolaan yang tranparan. Dengan demikian, Koperasi Merah Putih tumbuh sehat dan memberi manfaat nyata bagi rakyat.

Diketahui, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengusulkan tambahan anggaran belanja yang akan difokuskan pada penguatan Koperasi Merah Putih.

Melansir dari Antara, usulan tambahan anggaran belanja itu yakni sebesar Rp 5,98 triliun untuk tahun 2025 ini. Anggaran itu nantinya difokuskan pada dukungan manajemen sebesar Rp 349 miliar dan perkoperasian sekitar Rp 5,6 triliun.

Seusai Inpres... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler