Mentan: Pupuk Palsu Berpotensi Rugikan Petani Rp 3,2 Triliun
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 12 Juli 2025 23:27:00
Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut, peredaran lima pupuk palsu yang ditemukannya berpotensi merugikan petani secara nasional hingga Rp 3,2 triliun.
Pupuk palsu sangat merugikan petani karena sebagian besar petani menggunakan dana pinjaman program kredit usaha rakyat (KUR). Ketika mengalami gagal panen, petani pun bisa bangkrut.
”Baru kita temukan di lima (jenis) pupuk palsu (potensi kerugian petani) Rp 3,2 triliun. Tapi, ini bukan Rp 3,2 triliunnya, petaninya langsung bangkrut, ini pinjaman, pinjaman KUR,” kata Mentan di Makassar, Sabtu (12/7/2025), seperti dikutip dari Antara.
Meski tak merinci lokasi dan jenis pupuk palsu yang ditemukan, Andi Amran menegaskan para pelaku pemalsuan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Ia menyatakan tak akan menoleransinya.
Di kesempatan itu, ia menyayangkan masih ada pihak yang tega menipu petani dengan menjual pupuk palsu. Menurutnya, tindakan itu tidak etis dan harus segera dibersihkan dari sektor pertanian Indonesia.
Selama memimpin Kementerian Pertanian, Amran menegaskan fokus utamanya adalah memajukan sektor pertanian agar petani semakin sejahtera dan tidak terus-terusan jadi korban permainan tak bertanggung jawab.
”Ini tegak, ini kita harus bereskan. Selama kami di pertanian, kami fokus, kami betul-betul ingin pertanian Indonesia berjaya," ucap Mentan.
Lumbung Pangan Dunia...
- 1
- 2



