Kamis, 20 November 2025

Ia menyebutkan, masih ada kemungkinan wabah kembali berlanjut dan munculnya wabah baru yang membutuhkan pengawasan dan kapasitas respons yang memadai. Upaya itu diperlukan guna melindungi kelompok yang paling rentan, terutama anak-anak dan penderita HIV.

Sebagai informasi, cacar monyet alias Mpox merupakan penyakit zoonosis virus. Seseorang yang terinfeksi akan mengalami gejala awal seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan pembengkakan getah kelenjar bening.

Gejala kemudian berkembang menjadi ruam yang menyebar luas di wajah dan tubuh. Sebagian besar individu yang terinfeksi dapat pulih dalam beberapa pekan, tetapi beberapa mungkin mengalami penyakit parah, bahkan kematian.

Sejak Mei 2022, lebih dari 100 negara dan kawasan di seluruh dunia telah melaporkan kasus cacar monyet. Pada Agustus 2024, WHO scara resmi mengungumkan PHEIC wabah cacar monyet di Afrika.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler