Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Shanghai Weipu Testing Technology Grup di China menemukan adanya penggunaan minyak babi dalam produksi nampan makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia.

Hasil uji lab itu dilakukan atas permintaan pemasok nampan MBG sekaligus Sekretaris Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PW RMI NU) Jakarta Wafa Riansah.

Ia menceritakan, kali pertama menemukan penggunaan minyak babi dalam ompreng saat berkunjung ke pabrik pembuatan nampan di China.

”Ternyata kami temukan minyak babi di situ. Makanya saya enggak jadi impor,” kata Wafa, Selasa (16/9/2025) seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat (19/9/2025).

Sampel minyak itu kemudian ia bawa ke Indonesia. Mulanya ia mencoba mengujinya di perusahaan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo).

Namun, Sucofindo menyatakan tidak bisa menguji karena keterbatasan metode. Sampel itu pun kemudian dikirim ke laboratorium Weipu di China.

Dalam dokumen hasil uji lab bernomor SHA03-25091211-FX-01CnEnR1, pengujian sampel dilakukan dengan tiga metode, yakni fourier transform infrared spectrometer (FTIR), gas chromatography mass spectrometry (GC-MS), dan nuclear magnetic resonance spectrometer (NMR).

”Komponen utama lemak babi olahan adalah lemak yaitu trigliserida,” demikian tertulis pada kesimpulan laporan tersebut.

Komponen utama... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler