Kepala SMAN 1 Cimarga Dinonaktifkan usai Tampar Siswa yang Merokok
Zulkifli Fahmi
Rabu, 15 Oktober 2025 10:54:00
Murianews, Lebak – Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria dinonaktifkan pemerintah setempat. Sanksi itu diberikan buntut kekerasan yang memicu aksi mogok para siswa di sekolah tersebut.
Plt Kabid SMA Disdikbud Banten Adang Abdurrahman berharap, setelah sanksi diberikan para siswa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
”Kami berharap besok, Rabu (hari ini) semua siswa kembali melaksanakan KBM di sekolah,” katanya dikutip dari Tempo.co, Rabu (15/10/2025).
Saat ini, pihaknya memprioritaskan KBM di sekolah tersebut kembali normal. Terlebih para siswa kelas XII tengah bersiap menghadapi ujian persyaratan masuk ke perguruan tinggi.
Kendati tak datang ke sekolah, ia berharap siswa SMAN 1 Cimarga tetap mengikuti pembelajaran secara online.
”Kami minta semua siswa kembali belajar dan untuk permasalahan kepala sekolah yang dinonaktifkan kini tengah dilakukan pemeriksaan,” kata Adang menegaskan.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Kosim Ansori mengatakan mereka sudah melakukan koordinasi dengan orang tua siswa dan meminta anak-anaknya untuk kembali melakukan KBM di sekolah.
”Kita cukup prihatin dengan kondisi ini. Kami bersama Dindikbud Banten, orang tua siswa dan sekolah berusaha menyelesaikan permasalahan ini. Apalagi kepala sekolah sudah dinonaktifkan,” katanya.
Viral...
Diketahui, kasus dugaan kekerasan yang dilakukan kepala SMAN 1 Cimarga pada siswanya tersebut ramai berseliweran di media sosial.
Peristiwa itu viral setelah orang tua siswa melaporkannya ke polisi usai anaknya diduga ditampar karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Insiden itu kemudian memicu gelombang reaksi, termasuk aksi mogok belajar yang dilakukan para siswa sebagai bentuk protes.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dan tengah menyelidiki kebenaran dugaan kekerasan tersebut.



