Menkeu Klaim Rp 1.060 T Dana Pemerintah Langsung Dinikmati Warga
Ali Muntoha
Sabtu, 16 Desember 2023 07:52:00
Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengklaim sebanyak 1.060 trilun dana APBN 2023 langsung dinikmati masyarakat. Ini dilihat dari realiasi Belanja Pemerintah Pusat (BPP).
Menkeu menjelaskan, total belanja pemerintah pusat dari APBN 2023 terealisasi sebesar Rp 1.840,4 triliun.
Dari realisasi tersebut, 57,6 persen di anataranya atau Rp 1.060 triliun digunakan untuk membiayai program yang langsung dinikmati masyarakat.
”Detail belanja yang langsung dinikmati masyarakat dari angka Rp 1.840 triliun total BPP, berapa yang dinikmati masyarakat? Yaitu Rp 1.060 triliun. Artinya lebih dari 57 persen BPP itu langsung dinikmati masyarakat,” kata Menkeu dalam keterangan persnya dikutip Murianews.com pada Sabtu (16/12/2023).
Sri Mulyani merinci dana belanja yang langsung dinikmati masyarakat itu terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikucurkan sebesar Rp 27,9 triliun untuk 9,8 Juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Kemudian Kartu Sembako sebesar Rp 44,3 tiliun untuk 18,7 Juta KPM, bantuan sosial pangan tahap I sebesar Rp 8,2 troliun. Ada juga bantuan untuk Penerima Bantuan Iuran atau PBI JKN sebesar Rp 42,4 triliun untuk 96,7 juta peserta.
Program lain menurut Menkeu yakni bantuan ternak Rp 235,3 miliar, bantuan alat dan mesin pertanian sebesar Rp 681,2 miliar, bantuan benih, mulsa, dan pupuk organik sebesar Rp 1,5 tiliun, subsidi dan kompensasi BBM sebesar Rp 99,6 triloun, dan bantuan beras, daging ayam, dan telur tahap II sebesar Rp11,2 triliun.
”Di bidang pendidikan, BPP yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat meliputi Program Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 11,1 triliun untuk 20,3 juta siswa,” terangnya.
Kemudian Program KIP Kuliah sebesar Rp 12,7 triliun untuk 949,2 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Agama sebesar Rp 10,6 tiliun untuk 9,3 Juta siswa, BOPTN sebesar Rp 5,1 triliun untuk 197 perguruan tinggi, dan Kartu Prakerja sebesar Rp 4,3 triliun untuk 1,1 juta peserta.
Sedangkan untuk belanja infrastruktur, telah dibangun berbagai macam infrastruktur untuk dapat menopang kegiatan masyarakat. Pada tahun 2023, terlihat berbagai infrastruktur yang sudah selesai dibangun, antara lain, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, Bendungan Lolak, Sodetan Kali Ciliwung, Tol Tebing Tinggi-Indrapura, Bendungan Sepaku Semoi, SPAM Semarang Barat, Tol Cibitung-Cilincing, Bendungan Cipanas, dan SPAM Regional Mebidang.
”Anggaran-anggaran ini yang dikeluarkan oleh APBN yang langsung manfaatnya kepada masyarakat,” pungkas Menkeu.



