Apindo Jateng Minta Ketua Baru Bawa Apindo Kudus Lebih Maju

Murianews, Kudus – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusahan Indonesia atau Apindo Jawa Tengah, Frans Kongi hadir langsung dalam musyawarah kabupaten atau Muskab DPK Apindo Kudus 2024 di Hotel Hom Kudus, Senin (30/9/2024).

Dia pun menekankan agar pemimpin baru nantinya harus bisa membawa Apindo lebih maju lagi. Terlebih saat ini, era dan zaman mengalami perubahan yang signifikan.

Digitalisasi dan modernisasi adalah satu dari sekian banyak tantangan yang harus bisa dilewati ketua dan pengurus Apindo Kudus nantinya.

”Apindo Kudus ini saya minta agar organisasinya tetap maju, bisa menyesuaikan di tengah perkembangan zaman yang mulai berubah,” katanya.

Dia pun menitipkan harapan kepada ketua dan pengurus baru yang nantinya akan dipilih dalam Muskab 2024 ini.

”Kami harapkan ketua baru Apindo bisa membawa ke arah kemajuan,” pungkasnya.

Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusahan Indonesia atau Apindo Kudus, Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan musyawarah kabupaten (Muskab) untuk memilih ketua baru.

Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ADART) Apindo Kudus, ketua terpilih akan memimpin organisasi pengusaha tersebutu hingga lima tahun ke depan.

Musyawarah kabupaten Apindo Kudus ini, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus HM Hasan Chabibie. Hasan juga menyampaikan beberapa materi diskusi untuk kemudian dibahas bersama di agenda dialog yang dilangsungkan sebelum muskab dengan tema Kudus Menyambut Era Digitalisasi.

Hasan pun menyambut baik agenda ini. Dia mengatakan baik pemerintah daerah maupun pengusaha memang sebaiknya bermindset digital leadership di tengah perubahan era.

”Tentunya hari ini pengusaha hadir untuk merumuskan strategi yang baik untuk menghadapi apa yang akan ada di depan. Kami sudah bocorkan tentang kondisi di Kudus, tentu ini akan menjadi pijakan,” katanya.

Di tengah pergantian ketua, Hasan pun berharap para pengusaha bisa mendapat ketua yang baik. Sehingga penyegaran-penyegaran bisa terasa di Apindo.

”Kami kira ini agenda rutin dari organisasi dan ini menjadi bukti eksistensi para pengusaha di Kudus. dan menemukan apa yang harus dievaluasi dan dilakukan lebih baik lagi oleh para pengusaha Kudus,” ungkapnya.