Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Perindustrian menyepakati nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan sektor industri di kawasan transmigrasi.

Kerja sama ini bertujuan utama untuk melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara menjelaskan, kolaborasi ini merupakan bagian dari program Trans Gotong Royong. Ia menyoroti adanya titik temu antara kebutuhan industri dan potensi transmigrasi.

”Sementara kekuatan transmigrasi adalah lahan dan manusia sebagai tenaga kerja. Dua hal yang sangat dibutuhkan oleh industri. Inilah titik temu kita. Transmigrasi dan industri kita kawinkan untuk melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” kata Iftitah Sulaiman dilansir dari detikcom, Jumat (26/9/2025).

Iftitah menekankan, kementeriannya kini tengah menjalankan transformasi besar. Transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk atau membangun permukiman konvensional, tetapi telah berubah fokus.

”Yakni membangun kawasan ekonomi. Tidak lagi tradisional dan konvensional, tetapi berbasis data riset dan sains. Ini yang kami sebut transmigrasi baru,” jelasnya.

Menurut Iftitah, sektor industri unggul dalam hal modal, teknologi, dan sebagai offtaker (pelaku usaha yang menyerap hasil produksi).

Gagasan awal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler