Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekhawatiran terkait tingginya dana APBD pemerintah daerah (pemda) yang belum dibelanjakan dan justru mengendap di perbankan.

Menurut data Kementerian Keuangan yang bersumber dari Bank Indonesia, total simpanan pemda hingga akhir September 2025 telah mencapai angka fantastis, yaitu mencapai Rp 234 triliun.

Purbaya menyampaikan, lambatnya penyerapan anggaran menjadi penyebab utama menumpuknya dana tersebut.

Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) per September 2025 saja, kata dia, baru mencapai Rp 712,8 triliun atau sekitar 51,3 persen dari total pagu Rp 1.389,3 triliun pada triwulan III tahun 2025.

”Rendahnya serapan tersebut berakibat menambah simpanan uang pemda yang menganggur di bank sampai Rp 234 triliun rupiah. Masalahnya bukan di uangnya, tapi di seberapa cepat daerah mengeksekusi anggaran,” tegas Menkeu Purbaya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2025 baru-baru ini.

Pemerintah pusat, lanjut Purbaya, telah memastikan penyaluran dana ke daerah berjalan cepat. Realisasi transfer ke daerah (TKD) per September 2025 sendiri tercatat sebesar Rp 644,9 triliun, atau 74,2 persen dari pagu.

Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 (Rp 635,6 triliun).

Daftar pemerintah daerah... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler