Puan Maharani: Tidak Ada Artinya Kekuasaan Bila Rakyat Terbelah

Murianews, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, telah mengingatkan semua pihak untuk menjaga persatuan bangsa menjelang Pemilu 2024.

Dalam pidato pembukaan masa sidang DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Puan menegaskan bahwa kontestasi Pemilu 2024 tidak boleh menghancurkan persatuan masyarakat.

”Tidak ada artinya kekuasaan bila rakyat terbelah, menjadi kepingan-kepingan sosial dengan penuh dendam, saling benci, saling dengki,” tutur Puan mengutip kanal Youtube TV Parlemen, Rabu (16/8/2023).

Ketua DPR juga menyoroti pentingnya menghargai perbedaan dalam politik. Dia menyatakan bahwa perbedaan adalah hal alamiah dalam masyarakat. Oleh karena itu, Puan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan persatuan.

”Persatuan adalah perjuangan kita bersama untuk mewujudkannya. Jadi marilah kita jaga dan rawat Persatuan Indonesia,” kata Puan.

Puan Maharani, yang juga merupakan Ketua DPP PDIP, menegaskan bahwa persatuan adalah fondasi utama dalam membangun negara. Dia mengingatkan, tanpa persatuan rakyat, kemajuan bangsa Indonesia akan sulit dicapai.

”Bangsa Indonesia hendaknya setia kepada sifat asalnya, yaitu bangsa yang berbeda-beda tetapi dipersatukan oleh Pancasila, Ojo Pedhot Oyot (Jangan putus akar),” kata Puan.

Puan mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memahami kapan saatnya untuk bertanding dan kapan saatnya untuk bersatu.

Puan Maharani juga memberi pesan bahwa DPR RI akan mengawal Pemilu 2024 agar berjalan secara demokratis, jujur, dan adil, sesuai dengan kewenangan konstitusional DPR RI. Upaya ini menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi negara.