Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan adanya lonjakan signifikan pada arus mudik lebaran tahun 2024. Dalam pernyataannya, Budi menyebutkan prediksi lonjakan pemudik tahun ini bisa mencapai 70 persen.

Kendati belum mengetahui angka lonjakan secara pasti, tetapi saat ini pihaknya sedang melakukan riset terkait angkutan lebaran dan Ramadan. Dari hasil riset itu, nantinya akan diketahui angka pasti lonjakan pemudik lebaran tahun ini.

”Dalam minggu ini kami akan mendapatkan hasil riset mengenai jumlah pemudik, namun dari persentase yang kami dapatkan, terjadi peningkatan yang cukup signifikan,” ujar Budi mengutip Detik.com, Minggu (3/3/2024).

Menurutnya, jika pada tahun sebelumnya persentase pemudik kurang dari 50 persen, pada tahun ini perkiraan jumlah pemudik akan mencapai sekitar 70 persen, menandakan lonjakan yang cukup besar.

Budi juga menyebutkan jika telah dilakukan rapat bersama Presiden Joko Widodo terkait persiapan untuk mengantisipasi lonjakan mudik tahun ini.

”Kami telah melakukan rapat dengan Bapak Presiden. Saya dan Kapolri diminta untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terkait mudik tahun ini,” ungkapnya.

Dalam konteks persiapan tersebut, Budi menegaskan perlunya penyesuaian terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya.

”Tentu, kami memiliki template dari tahun-tahun sebelumnya, namun kami tidak boleh lengah. Kami akan melakukan pemetaan lagi terhadap kegiatan-kegiatan yang perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kegiatan yang berlebihan,” tambahnya.

Budi juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan massal, terutama mengingat peningkatan jumlah pemudik tahun ini.

”Kami masih melakukan riset terkait angka pastinya, namun kami percaya pada hasil riset kami yang didukung oleh lembaga yang terpercaya, BPS, dan Telkomsel,” katanya.

Dari hasil riset tahun lalu, lanjutnya, pihaknya mendapati kesesuaian data dengan pergerakan penggunaan ponsel.

”Jadi apa yang kami riset tahun lalu dapat dipertanggungjawabkan, dan InsyaAllah hasil riset kali ini juga dapat dipercaya,” tutup Budi.

Komentar

Terpopuler