Rabu, 19 November 2025

Murianews, Myanmar – Jumlah korban meninggal akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar terus bertambah.

Media pemerintah melaporkan pada Sabtu (29/3/2025), korban meninggal mencapai 1.644 orang, sementara 3.408 lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 68 orang masih dinyatakan hilang di seluruh wilayah terdampak gempa.

Bantuan internasional dan upaya penyelamatan terus ditingkatkan seiring dengan proses pemulihan di Myanmar dan Thailand pasca gempa yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) siang.

Tim bantuan dari China tiba di Myanmar dengan pesawat China Eastern Airlines, membawa 37 tim penyelamat dan lima ton pasokan medis, tenda, selimut, dan perlengkapan bantuan lainnya.

India juga mengirimkan 15 ton bantuan kemanusiaan, termasuk tenda, kantong tidur, makanan siap saji, alat penyaring air, paket kebersihan, obat-obatan, dan perlengkapan medis.

Kementerian Situasi Darurat Rusia mengirimkan dua pesawat dengan 120 tenaga ahli, termasuk dokter anestesi, psikolog, unit pencarian anjing pelacak, dan tim penyelamat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengalokasikan dana darurat sebesar 5 juta dolar AS untuk bantuan gempa di Myanmar.

Di Thailand, otoritas melaporkan 11 provinsi terdampak gempa, dengan delapan orang tewas dan 101 lainnya masih hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh.

50 Masjid runtuh...

  • 1
  • 2

Komentar