Dalam acara ini juga dilakukan pengukuhan Asosiasi Hortikultura Kabupaten Rembang dan pencanangan program Listrik Masuk Sawah.
Bupati Harno mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor ini memastikan ketersediaan alsintan yang cukup bagi petani di Kabupaten Rembang. Dengan bantuan tersebut, diharapkan hasil panen petani dapat lebih optimal dengan biaya yang lebih efisien.
”Terima kasih atas bantuan ini, karena saat ini mencari tenaga kerja untuk bertani sudah semakin sulit,” ujarnya.
”Kami ingin petani Rembang dapat lebih cepat dalam proses budidaya, lebih hemat tenaga, dan hasil panennya lebih tinggi,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Murianews, Rembang – Kelompok tani di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menerima bantuan ratusan unit alat dan mesin pertanian (alsintan).
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Rembang Harno dalam acara sarasehan petani di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan), Selasa (29/4/2025).
Bantuan alsintan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam acara ini juga dilakukan pengukuhan Asosiasi Hortikultura Kabupaten Rembang dan pencanangan program Listrik Masuk Sawah.
Bupati Harno mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor ini memastikan ketersediaan alsintan yang cukup bagi petani di Kabupaten Rembang. Dengan bantuan tersebut, diharapkan hasil panen petani dapat lebih optimal dengan biaya yang lebih efisien.
”Terima kasih atas bantuan ini, karena saat ini mencari tenaga kerja untuk bertani sudah semakin sulit,” ujarnya.
Harno menegaskan, pemberian bantuan alsintan bukan hanya program tahunan, tetapi bagian dari upaya Pemkab Rembang untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani.
”Kami ingin petani Rembang dapat lebih cepat dalam proses budidaya, lebih hemat tenaga, dan hasil panennya lebih tinggi,” jelasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Lebih Efisien...
Harno berharap para kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan alsintan dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan petani untuk menjaga dan merawat alsintan secara bergiliran dan kolektif.
Sementara itu, Kepala Dintanpan Rembang Agus Iwan mengungkapkan bahwa 186 unit alsintan disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Rembang.
Bantuan sebanyak 48 unit alsintan berasal dari APBN. Terdiri combine (4 unit), traktor roda dua (16 unit), traktor roda empat (3 unit), dan hand sprayer (25 unit).
Sedangkan dari APBD Provinsi Jawa Tengah disalurkan 138 unit alsintan. Terdiri dari Appo (7 unit), cultivator (16 unit), penyiang gulma (4 unit), hand sprayer (85 unit), traktor rotari (8 unit), traktor singkal (12 unit), dan power sprayer (6 unit).
”Ini luar biasa untuk membantu petani kita agar lebih optimal dan efisien,” kata Agus.
Sementara yang diusulkan Dintanpan Rembang di tahun ini dari APBD Rembang sebanyak 375 unit alsintan. Usulan ini terdiri dari traktor roda dua (30 unit), traktor rotari (28 unit), mesin rajang tembakau (30 unit), hand sprayer (127 unit).
Kemudian, mesin pompa air (26 unit), kendaraan roda tiga (24 unit), cultivator (69 unit), handsprayer TPH (40 unit), dan combine TPH (1 unit).