Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara - Pendapatan daerah Jepara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2023, diproyeksikan turun hingga Rp 38,5 miliar. Penurunan itu dikhawatirkan akan memengaruhi program-program yang telah dicanangkan.

Penurunan pendapatan daerah Jepara itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta pada rapat paripurna penyampaian rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Jepara Tahun 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (8/8/2023).

Menurut Edy Supriyanta, dengan penurunan itu, pendapatan daerah diproyeksikan tinggal Rp 2,35 triliun. Pada penetapan APBD 2023 yang lalu, pendapatan sempat diproyeksikan berada pada angka Rp 2,39 triliun.

Penurunan proyeksi pendapatan daerah, berakibat pada penurunan pos belanja. ”Diproyeksikan turun sebesar Rp 25,2 miliar,” kata Edy Supriyanta.

Pada penetapan APBD tahun 2023, belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 2,5 triliun, lalu turun menjadi Rp 2,49 triliun.

Sementara penerimaan pembiayaan daerah pada penetapan APBD 2023 sebesar Rp 155,5 miliar diproyeksikan naik Rp 6,29 miliar menjadi Rp 161,81 miliar.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan diproyeksikan Rp 21,5 miliar. ”Atau turun sebesar Rp 7 miliar dari penetapan sebesar Rp 28,5 miliar,” kata dia.

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan perubahan proyeksi-proyeksi tersebut. Mulai dari terbitnya regulasi dari pusat yang mengatur penentuan penggunaan Dana Alokasi Umum dan sejumlah regulasi lain dari pusat, perubahan alokasi belanja bantuan keuangan dari pemerintah provinsi, hingga regulasi dari pusat terkait pergeseran anggaran.

Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif menyebut, ada keterlambatan penyampaian dokumen perubahan hingga menjelang rapat paripurna penyampaian ini. Untuk itu, dia meminta DPRD benar-benar melakukan pencermatan pada saat pembahasan.

Sebelumnya, sejumlah anggota dewan mengeluhkan keterlambatan tersebut. Hal itu mereka sampaikan pada agenda pemandangan umum fraksi-fraksi.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler