Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Ratusan wisatawan yang sempat tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara akhirnya sudah dievakuasi. Hari ini, Kamis (14/3/2024) mereka sudah mendarat di Kota Ukir dengan selamat.

Manajer Kapal Ekspress Bahari Jepara, Jefri mengatakan, kapal berangkat dari Pelabuhan Karimunjawa pukul 07.15 WIB pagi tadi. Kapal itu membawa 149 penumpang dalam kondisi laut masih cuaca buruk.

Sebanyak 120 penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang sebelumnya tertahan di Karimunjawa akibat cuaca buruk. Mereka tiba di Karimunjawa pada Senin (11/3/2024) dan akan kembali ke Jepara pada Rabu (13/3/2024).

Namun karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, kapal dilarang berlayar untuk keselamatan penumpang.

Jefri menyampaikan, selama perjalanan tersebut kapal menghadapi gelombang tinggi. Tinggi gelombang 1,5 meter hingga 2 meter dengan kecepatan angin 15 hingga 20 knots.

”Gelombangnya tinggi. Itu berpengaruh kepada durasi pelayaran,” ungkap Jefri kepada Murianews.com.

Akibat gelombang tinggi dan angin kencang tersebut, lanjut Jefri, pelayaran kapal cepat Ekspress Bahari sedikit melambat. Pelayaran Karimunjawa-Jepara yang biasanya hanya menghabiskan waktu 2,5 jam, pagi tadi melambat menjadi 2 jam 45 menit.

”Tapi yang penting semua penumpang selamat sampai Pelabuhan Jepara dan kapal juga aman,” kata Jefri.

Untuk pelayaran berikutnya, Jefri menyebutkan, jadwalnya akan ada penyeberangan besok pagi. Namun pelayaran itu belum pasti lantaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih belum memberi arahan terkait prediksi cuaca terbaru.

Berdasarkan prakiraan cuaca dalam situs resmi BMKG, tinggi gelombang laut untuk hari ini dan besok berkisar di 1,25 meter hingga 2,5 meter. Dengan kecepatan angin antara 10-25 knots.

Seperti diketahui bersama, berwisata ke Kepulauan Karimunjawa pada musim penghujan seperti ini rawan dengan cuaca buruk.

Pihak pelaku wisata di Karimunjawa juga sudah mengimbau jauh-jauh hari kepada calon wisatawan agar waspada dan tidak kaget dengan cuaca buruk yang kapan saja bisa terjadi.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler