Hilal 1 Zulhijah 1445 Hijriyah Tak Terlihat di Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 7 Juni 2024 18:22:00
Murianews, Jepara — Kantor Kemenag Jepara (Kementerian Agama Kabupaten Jepara), Jawa Tengah bersama sejumlah ahli falak menggelar rukyatul hilal di Pantai Kartini. Sayangnya, hilal awal bulan zulhjjah 1445 H tak terlihat dari pesisir Bumi Kartini, Jumat (7/6/2024).
Dari pantauan Murianews.com, tim Rukyatul Hilal Kemenag Jepara menurunkan tiga alat teropong bulan. Beberapa ahli falak mencoba meneropong hilal berkali-kali, namun hasilnya masih nihil.
Penyebabnya, langit di ufuk barat yang terlihat dari Pantai Kartini tertutup awan tebal. Sehingga saat matahari tenggelam, hilal tak bisa terpantau.
Salah satu ahli falak yang ikut meneropong, Hudi, menyatakan bahwa awan tersebut menjadi penyebab terhalangnya pandangan dan jangkauan teropong ke hilal. Kendati demikian, berdasarkan penelitian awal, 1 Zulhijah 1445 jatuh pada esok hari, Sabtu (8/6/2024).
"Penelitian awal hilal sudah tinggi derajatnya," kata Hudi.
Pihaknya memaparkan, tinggi hilal berada pada posisi 8,8 derajat. Dengan sudut elongasi 12,5 derajat. Posisi hilal berada di posisi 7,4 derajat utara matahari.
Adapun syarat imkanurrukyat, ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Sehingga saat ini sudah bisa dinyatakan hilal memenuhi syarat sesuai penelitian awal meskipun tak terlihat hari ini.
Meskipun hilal tak terlihat, lanjut Hudi, hasilnya tetap dikirimkan kepada Kemenag RI. Hasil itu akan menjadi dasar untuk Kemenag RI melaksanakan sidang isbat penentuan tanggal 1 zulhijah 144.
Editor: Budi Santoso



