Pilkada Jepara 2024
Sosialisasi Pilkada, KPU Jepara Bentuk Relawan Demokrasi
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 17 September 2024 12:19:00
Murianews, Jepara — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah membentuk relawan demokrasi jelang Pilkada serentak 2024. Tugasnya untuk getok tular atau sosialisasi kepada masyarakat.
Komisioner KPU Jepara Muhammadun mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai membentuk relawan demokrasi dari berbagai elemen.
”Ini sedang di tahap administrasi dan penelitian usulan relawan. Relawan demokrasi sendiri datang dari organisasi masyarakat maupun lembaga yang memiliki basis pemilih,” jelas Muhammadun, Selasa (17/9/2024).
Dengan adanya relawan demokrasi dapat masuk ke basis masing-masing pemilih untuk menyampaikan materi informasi mengenai Pilkada Jepara.
Relawan demokrasi juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat serta peningkatan kualitas pemilihan pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Sesuai rencana, lanjutnya, pihaknya akan merekrut 16 relawan demokrasi dari berbagai basis atau elemen diantaranya, basis pemilih pemula, perempuan, disabilitas, kaum marjinal, lintas agama dan lain-lain.
”Relawan demokrasi ini merupakan representasi pemilih pada Pilkada. Mekanisme pengusulan melalui organisasi masyarakat atau lembaga lainnya. Nantinya relawan juga dibekali kode etik,” paparnya.
Muhammadun menyampaikan, relawan demokrasi harus non partisan sekurang-kurangnya dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Selain itu, relawan juga bukan bagian dari penyelenggara pemilu 2014.
Selama bekerja, relawan demokrasi akan dibekali dengan kode etik. Yaitu bersikap independen, imparsial, dan non partisan terhadap peserta Pemilu.
Tidak melakukan tindakan kekerasan, menghormati adat dan budaya setempat, tidak diskriminatif, serta tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari peserta Pemilu yang menunjukkan indikasi keberpihakan atau gtatifikasi.
Muhammadun menambahkan peresmian relawan demokrasi direncanakan pada akhir bulan September 2024. Para relawan demokrasi nantinya juga memiliki target kegiatan sosialisasi di setiap bulannya.
Editor: Supriyadi



