Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Pernyataan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) buruh Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dinilai tak bisa diandalkan berbuntut panjang.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) sekaligus General Manager Sungshin Grup, Sugito, menyatakan hal tersebut.

Pernyataan itu disampaikan setelah audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara terkait keberatan pengusaha untuk menerapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) tahun 2025.

”Karena (buruh) di Jepara SDMnya tidak bisa diandalkan,” kata Sugito saat itu, Selasa (7/1/2025).

Pernyataan itulah yang kemudian memantik kemarahan para buruh. Meskipun belum ingin berstatemen secara resmi, para buruh mengecam keras pernyataan tersebut. Para buruh meminta Sugito bertanggungjawab atas ucapannya itu.

Menanggapi kecaman para buruh tersebut, Sugito menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh buruh di Kabupaten Jepara.

Sugito menjelaskan, ucapannya tersebut berpijak pada pembicaraan ketika audiensi tersebut digelar.

Di mana saat itu, Guntur selaku Manajer HRD PT Hwa Seung Indonesia (HWI) mengungkapkan soal kualitas SDM buruh di sana.

Pernyataan...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler