Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma mengatakan, penambahan kuota LPG 3 Kg itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hitungannya, dari yang semula diperhitungkan 2 tabung, menjadi 4 tabung per hari.
''Kalau alokasi reguler dihitung dari jumlah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),'' sebut Ferry kepada Murianews.com, Senin (3/2/2025).
Ferry menyampaikan, tambahan alokasi ini diharapkan bisa memperluas distribusi elpiji melalui penambahan pangkalan. Saat ini di Jepara sudah ada 1.672 pangkalan.
Jumlah pangkalan ini seharusnya sudah bisa memenuhi distribusi LPG 3 kg sampai dengan konsumen akhir. Namun, sejauh ini distribusi masih melalui pengecer untuk mendekatkan kepada konsumen.
Ferry merinci, pada tahun 2024, Kabupaten Jepara mendapatkan alokasi 11.437.667 tabung. Namun realisasinya mencapai 11.560.424 tabung.
''Realisasi melebihi alokasi 2024 , ditambah 122.757 tabung,'' kata dia.
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), Jawa Tengah, mengajukan tambahan kuota Gas LPG 3 kg. Di tahun 2025 ini, diajukan permintaan tambahan dengan jumlah 2 juta tabung.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma mengatakan, penambahan kuota LPG 3 Kg itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hitungannya, dari yang semula diperhitungkan 2 tabung, menjadi 4 tabung per hari.
''Kalau alokasi reguler dihitung dari jumlah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),'' sebut Ferry kepada Murianews.com, Senin (3/2/2025).
Ferry menyampaikan, tambahan alokasi ini diharapkan bisa memperluas distribusi elpiji melalui penambahan pangkalan. Saat ini di Jepara sudah ada 1.672 pangkalan.
Jumlah pangkalan ini seharusnya sudah bisa memenuhi distribusi LPG 3 kg sampai dengan konsumen akhir. Namun, sejauh ini distribusi masih melalui pengecer untuk mendekatkan kepada konsumen.
Ferry merinci, pada tahun 2024, Kabupaten Jepara mendapatkan alokasi 11.437.667 tabung. Namun realisasinya mencapai 11.560.424 tabung.
''Realisasi melebihi alokasi 2024 , ditambah 122.757 tabung,'' kata dia.
Kebutuhan LPG...
Pada tahun 2025 ini, lanjut Ferry, Pemkab Jepara kembali menghitung kebutuhan LPG subsidi untuk warga Jepara. Kebutuhan tahun 2025 diperkirakan mencapai 13.560.000 tabung.
“Sehingga di tahun 2025 ini, kami ajukan tambahan kuota 2 juta tabung,” jelas dia.
Sementara terkait dengan rencana distribusi LPG 3 kg yang hanya diperbolehkan lewat pangkalan, Ferry mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari Pertamina.
Rencananya, Pemkab Jepara akan menggelar rapat dengan Himpunan Pengusaha Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk mengetahui mekanisme penyalurannya.
''Kami belum menerima surat resminya. namun, berdasarkan informasi yang kami terima dari Hiswana Migas, dimungkinkan tambahan pangkalan,'' pungkas Ferry.
Editor: Budi Santoso