Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Ratusan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kerusakan. Namun sampai sekarang, perhatian dari pemerintah masih minim.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, per awal tahun 2025 ini tercatat ada sekitar 250 ruang kelas SD negeri yang rusak. Kerusakan itu bervariasi, mulai dari tingkat ringan, sedang, hingga parah.

Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat mengaku sudah berupaya mencari berbagai solusi. Terbaru, yaitu pengajuan rehabilitas ruang kelas lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.

”Kita sudah mengusulkan bersama Mas Bupati, ke Kemendikdasmen itu Rp 107 miliar. Itu untuk sekolah-sekolah yang rusak berat dan sedang,” sebut Ali, Kamis (19/6/2025).

Namun saat ini, Ali menyebut surat keputusan (SK) yang sudah keluar hanyalah untuk rehabilitasi 24 sekolah. Rinciannya untuk 10 SD, 5 SMP dan sisanya untuk sekolah swasta.

Ali sangat berharap akan ada penambahan bantuan dari pemerintah pusat di tahap dua beberapa bulan mendatang. Sehingga ruang-ruang kelas dari tingkat TK sampai SMP yang rusak bisa mendapat giliran rehabilitasi.

Ali menyadari bahwa kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara sangat minim. Menurutnya, Pemkab Jepara baru fokus dengan program-program prioritas bupati saat ini.

”Kita baru fokus di 28 visi misi beliau (bupati). Khusus di kami, ada program Kartu Guru Sejahtera dan Kartu Sarjana. Itupun kami belum bisa memberikan secara maksimal di tahun ini,” jelas Ali Hidayat.

Anggaran Perbaikan Terbatas... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler