Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Nasib pilu dialami Sukarti (75), nenek asal Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Betapa tidak, perhiasan emas miliknya tiba-tiba raib dan berubah menjadi emas palsu.

Kasus hilangnya perhiasan emas asli diganti barang palsu ini, masih dalam penanganan pihak kepolisian. Rencananya, polisi akan memeriksa anak Sukarti.

Kapolsek Kedung AKP Dasiyo menyebut, penyidik sudah memeriksa dua orang saksi. Yaitu nenek Sukarti dan keponakannya.

Dasiyo juga menjadwalkan pemeriksaan kepada saudara korban yang lain. Namun yang bersangkutan belum bisa hadir karena masih bekerja di pabrik.

Selain itu, lanjut AKP Dasiyo, penyidik juga akan memeriksa dua anak nenek Sukarti. Diketahui, Sukarti kini masih memiliki lima anak. Tiga di antaranya hidup di perantauan.

”Dua anaknya yang tinggal di Jepara nanti akan kami mintai keterangan. Itu sebagai langkah pengembangan penyelidikan kasus ini,” terang AKP Dasiyo kepada Murianews.com, Kamis (24/7/2025).

Bukan hanya anak korban, penyidik juga akan memintai keterangan kepada toko emas yang menyatakan bahwa perhiasan tersebut palsu alias mainan.

Saat ini, ucap AKP Dasiyo, pihaknya sudah menyita barang bukti berupa kuitansi pembelian emas yang dimiliki nenek Sukarti. Sedangkan untuk perhiasannya, Dasiyo meminta Sukarti dan keluarganya untuk menyimpannya.

Disimpan dalam Laci Lemari... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler